MUI Minta Publikasi Kandungan Vaksin Covid-19 untuk Hindari Keresahan Umat Islam

- 19 Oktober 2020, 14:22 WIB
Ilustrasi uji klinis vaksin Covid-19.
Ilustrasi uji klinis vaksin Covid-19. /PIXABAY/TheDigitalArtist

LINGKAR MADIUN- Kabarnya vaksin Covid-19 telah tersedia di Indonesia dan vaksinasi direncanakan akan dimulai bulan Januari 2021.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palangka Raya meminta isi kandungan vaksin Covid-19 untuk diungkapkan secara terbuka pada masyarakat sebelum di sebar luaskan.

Ketua MUI Kota Palangka Raya KH Zainal Arifin Aceh, meminta agar umat Islam di sejumlah daerah bersedia dan percaya terhadap vaksin, sehingga menghindari keresahan.

Baca Juga: Presiden Jokowi : Libur Panjang Jangan Sampai Menimbulkan Klaster Covid-19

Baca Juga: TAYANG MALAM INI Search Episode 2 : Krystal f(x) dan Jang Dong Yoon Terjebak di DMZ

"Sebelum diluncurkan pemerintah harus secara jelas menyampaikan apa saja isi kandungan, yang terbuat dari bahan apa, jangan ada yang ditutup tutupi, karena sekecil apapun bahan baku yang diharamkan secara agama, maka umat Islam secara tidak menolaknya," kata Zainal sebagaimana diberitakan Jurnal Garut dalam artikel ‘Kandungan Vaksin Jangan Ditutup-tutupi, MUI: Bahan Baku yang Diharamkan Umat Islam Menolaknya’ pada 19 Oktober 2020.

“Pemerintah dan masyarakat perlu ada keterbukaan terkait kandungan vaksin, setelah keluar dari hasil pengujian klinis. Pihak terkait perlu secara gencar melakukan sosialisasi bersinergi dengan para penyuluh, agar masyarakat tambah percaya," ujarnya.

Sebelumnya diketahui pemerintah kan segera melakukan program vaksinasi. Menurut Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto, vaksinasi akan dilakukan dalam lima tahap mulai Januari 2021.

Baca Juga: BMKG: Halmahera Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 4,5 Terasa Hingga Ternate

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Jurnal Garut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x