IDI yakin karena WHO telah memberikan keleluasaan dalam pembuatan dan penyediaan obata atau vaksin melalui EUA dan mereka mempercayakannya pula kepada BPOM selaku lembaga yang berperan penting untuk memastikan vaksin corona ini aman.
Baca Juga: Sepatu Kulit Ceker Ayam Karya Anak Bangsa, Unik dan Sudah Mendunia
Baca Juga: Tora Sudiro dan Mieke Amalia Blak-blakan Tentang Skandal Perselingkuhan Zaman Extravaganza
PB IDI berharap ada persiapan yang matang dari mulai penyusunan pedoman oleh himpunan profesi, pelatihan petugas medis yang terjun pada vaksinasi, serta sosialisasi kepada seluruh masyarakat.
Tidak hanya itu saja, pernyataan ini juga sangat didukung oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dan juga Perhimpunan Dokter Paru Indonesia(PDPI). Kedua himpunan juga ikut mengirimkan surat kepada ketua umum PP IDI sebagai dukungan atas pernyataan pada surat kepada Menkes Terawan.
Seperti yang telah diketahui bersama bahwa Indonesia telah bekerjasama dengan Tiongko dan juga Uni Emirat Arab dalam penyediaan vaksin. Namun, walaupun keadaan sedang darurat sebaiknya tetap harus dilakukan pengkajian dan persiapan yang lebih baik lagi.***