7,60 Persen Masyarakat Indonesia Tidak Mau Divaksin? Simak Penjelasannya Berikut Ini

- 26 Oktober 2020, 12:32 WIB
ilustrasi vaksin/pixabay
ilustrasi vaksin/pixabay /

Neni Nurainy menambahkan, "ini perlu disampaikan pentingnya vaksin".

"Apalagi dalam waktu dekat pemerintah segera melakukan vaksinasi sehingga perlu komunikasi dan sosialisasi yang lebih intens kepada masyarakat, terutama yang menolak divaksi tersebut" ujar beliau.

Beliau juga menerangkan vaksin hanya salah satu cara dari sekian banyak upaya penanganan wabah. Jadi bukan satu-satunya, apalagi senjata pamungkas.

"Jadi manfaat vaksin, selain mengontrol kematian juga mencegah kecacatan dan komplikasi akibat penyakit," ujar beliau.

Baca Juga: [UPDATE] Virus Corona 26 Oktober 2020, Indonesia Peringkat Satu ASEAN

Contohnya, sebelum ini vaksin telah berhasil menyelamatkan nyawa sekitar 2,7 juta manusia karena campak, 2 juta dari bahaya tetanus dan 1 juta karena pertussis. Bahkan beberapa penyakit telah dieradikasi, misalnya cacar api yag terjadi pada 1979.

Karena efektivitas vaksin inilah maka terjadi eradikasi dan tidak ada lagi penyakit tersebut didunia. Selain itu, terdapat pula eliminasi atau penurunan pada beberapa penyakit, diantaranya rubella, campak,dan pertussis.

"Pada intinya vaksin menimbulkan kekebalan pada individu, kelompok, dan juga global," kata beliau.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x