Sejarah Singkat Sumpah Pemuda Indonesia yang Perlu Diketahui

- 27 Oktober 2020, 19:00 WIB
Peserta Pencetus Sumpah Pemuda di Kongres Pemuda II 28 Oktober 1928. /kebudayaan.kemdikbud.go.id
Peserta Pencetus Sumpah Pemuda di Kongres Pemuda II 28 Oktober 1928. /kebudayaan.kemdikbud.go.id /

Lingkar Madiun - Setiap tahun pada tanggal 28 Oktober, Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda. Tercetusnya sebuah sumpah yang diikrarkan para pemuda pada 28 Oktober 1928.

Sumpah Pemuda lahir dalam sebuah pertemuan yang disebut sebagai Kongres Pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928 dan sebelumnya terjadi Kongres Pemuda I yang dilaksanakan pada tanggal 30 April hingga 2 Mei 1926.

Hasil dari kongres tersebut menghasilkan ikrar Sumpah Pemuda. Yakni:

Baca Juga: UPDATE Virus Corona, 27 Oktober 2020 Indonesia Peringkat 16 Global

Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Baca Juga: Manga One Piece Chapter 993 Telah Rilis, Berikut Rangkumannya

Berdasarkan sejarah, kongres pemuda dicetuskan oleh Moehammad Yamin Wage Rudolf Soepratman dari Jong Sumatranen Bond atau pemuda dari Sumatera. Beliau merupakan sekretaris pada saat Kongres Pemuda Indonesia. Beliaulah yang merumuskan isi teks Sumpah Pemuda serta mengusulkan dijadikannnya Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Tidak hanya para tokoh lelaki, menurut buku resmi Panduan Museum Sumpah Pemuda, dari 700 orang lebih yang hadir menjadi peserta, hanya 82 peserta yang tercatat. Nah berdasarkan catatan tersebut, cuma ada enam orang perempuan yang mengikuti kongres, yakni yaitu Dien Pantow, Emma Poeradiredjo, Jo Tumbuan, Nona Tumbel, Poernamawoelan, dan Siti Soendari.

Jika kita telaah lebih dalam, makna Sumpah Pemuda yang pertama adalah menyatukan perjuangan bangsa Indonesia. Perjuangan para pemuda berakhir dengan perolehan kemerdekaan bangsa.

Baca Juga: Bikin Penasaran, Inilah Cerita Manga Attack on Titan Chapter 134

Kita tahu dan telah mempelajari, saat itu para pemuda dan pemudi tokoh Sumpah Pemuda telah mengorbankan waktu, tenaga, harta, pikiran, dan jiwanya untuk menyatukan bangsa Indonesia.

Tanpa adanya pengorbanan para pemuda ketika itu mungkin saja Indonesia tidak bisa mencapai persatuan untuk melawan penjajah. Para pemuda dan pemudi Indonesia saat itu telah berhasil mewujudkan persatuan dan keutuhan NKRI.

Makna yang kedua adalah memaknainya sebagai rasa cinta terhadap tanah air. Kemerdekaan Indonesia didapatkan dari perjuangan ratusan tahun yang mana melibatkan pengorbanan jiwa dan harta benda rakyat.

Baca Juga: Pandemi, Partisipasi Masyarakat Terhadap Pemilu Rendah? Simak Faktanya

Kita perlu memahami bahwa Sumpah Pemuda menyumbang besar pada gerakan kemerdekaan sebagai cerminan rasa cinta yang besar para pemuda kepada tanah air. Termasuk mencintai keragaman budaya, keyakinan, bahasa, dan suku.

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x