Network
LINGKAR MADIUN- Pendaftaran Kartu Prakerja sudah sampai gelombang ke-11. Apakah kamu termasuk orang yang selalu gagal dalam mendapatkan pelatihan ini? Jika iya maka mungkin saja ada beberapa alasan yang menjadi faktor kegagalan tersebut.
Apa saja alasan yang membuat kamu sering tidak lolos? Hal-hal ini sebenarnya telah dibahas secara lengkap langsung oleh Direktur Operasi Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Hengki Sihombing dalam talk show Live Instagram yang dipandu Poppy Zeidra, Jumat, 25 September 2020.
Pada kesempatan tersebut Hengki juga mengatakan, jika kamu merasa setiap gelombang sudah ikut tetapi tidak pernah lolos maka ada beberapa kemungkinan. yaitu:
Baca Juga: Sering Terjadi! 6 Kendala saat Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11, Simak Cara Mengatasinya
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 11 Hanya Sampai Tanggal 4 November, Segera Daftar di Sini
1. Peserta yang mendaftar per gelombang jumlahnya jauh lebih banyak dari kuota yang tersedia per gelombang. Hengki memberi contoh pada saat Gelombang ke-9. Saat itu pendaftar Program Kartu Prakerja mencapai 5,9 juta orang sementara kuota penerimanya hanya 800 ribu orang.
Dari 5,9 juta pendaftar itu, Hengki menguraikan, mereka akan diseleksi menurut Perpres No 76/2020 tentang Pengembangan Kompetensi Kerja Melalui Program Kartu Prakerja, sebagai perubahan atas Perpes No 36/2020.
Peraturan Presiden ini mengatur pihak-pihak yang tidak bisa menerima Kartu Prakerja, di antaranya: Pejabat Negara, pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Aparatur Sipil Negara, TNI/POLRI, Kepala Desa dan perangkat desa, serta Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah (BUMN/BUMD).
2. Karena di masa pandemi Kartu Prakerja menjadi program semi bantuan sosial (bansos), maka semua peserta yang sudah terdaftar sebagai penerima segala jenis bansos di Kementerian Sosial tidak akan dapat lagi menjadi penerima Kartu Prakerja.
