Jika dilihat secara visual, Gunung Merapi terlihat jelas. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 50 meter dari puncak. Cuaca cerah, angin lemah hingga sedang ke arah barat.
Baca Juga: Dunia Idol Kpop dan Kutukan Tujuh Tahun yang Menghantui
Baca Juga: 25 Debut Music Video Grup Kpop yang Jadi Favorit Sepanjang Masa, Siapa yang ada di Top 3?
Peningkatan status aktivitas Gunung Merapi ini dapat terus berlanjut ke erupsi yang membahayakan penduduk.
Gunung Api Merapi yang terletak di Kab\Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dapat erupsi setiap saat sehingga masyarakat diimbau untuk tetap mengikuti rekomendasi seperti di bawah ini:
Baca Juga: Rekomendasi BPPTKG Atas Peningkatan Status Gunung Merapi dari Level Waspada Menjadi Level Siaga
Baca Juga: Update! Status Gunung Merapi Naik Jadi Siaga (Level III)
1. Prakiraan daerah bahaya meliputi:
Provinsi DIY
- Kab. Sleman. Kec. Cangkringan: Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).
Provinsi Jawa Tengah
- Kab. Magelang. Kecamatan Dukun: Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2)
- Kab. Boyolali. Kecamatan Selo: Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi)
- Kab. Klaten. Kec. Kemalang: Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang).
2. Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di G. Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.