LINGKAR MADIUN - BPBD Sumbar menyampaikan hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli yang berkaitan tentang adanya potensi patahan Megathrust Mentawai dan mengakibatkan gempa bumi berkekuatan 8,9 magnitudo dan tsunami di Kota Padang.
Syahrazad Jamil, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) BPBD Sumbar Syahrazad menyampaikan bahwa, "20 sampai 30 menit kemudian disusul gelombang tsunami di Kota Padang setinggi enam hingga 10 meter dengan jarak dua hingga lima kilometer," dilansir dari Antara, Jumat 13 November 2020.
Baca Juga: Gempa dan Tsunami Turki-Yunani, Korban Tewas 27 Orang dan 800 Luka-luka
Baca Juga: Bencana Minggu Ini, Topan Menghantam Vietnam, Gempa dan Tsunami Guncang Turki-Yunani
Bencana alam tersebut diprediksi bisa berdampak pada 1,3 juta penduduk. Dengan skenario terburuk, diperkirakan 39.321 jiwa meninggal dunia, 52.367 hilang dan 103.225 mengalami luka-luka.
"Pelabuhan Teluk Bayur dan Bandara Minangkabau hancur, itu prediksi para ahli," kata Jamil.
Baca Juga: Alhamdulillah! BSU Termin II Tahap II Untuk 2.713.434 Pekerja Sudah Cair, Cek Disini
Baca Juga: Gempa dan Tsunami Turki-Yunani, Korban Tewas 27 Orang dan 800 Luka-luka
Baca Juga: Bencana Minggu Ini, Topan Menghantam Vietnam, Gempa dan Tsunami Guncang Turki-Yunani