Network
LINGKAR MADIUN- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologo (BPPTKG) baru saja merilis keadaan Gunung Merapi selama 13 November 2020 dari mulai pukul 00.00 hingga 24.00 WIB.
BPPTKG meng-update kondisi Gunung Merapi dengan mencatat telah terjadi 59 kali gempa guguran, 306 gempa hybrid/fase banyak. 45 kali gempa vulkanik, dan sebanyak 69 gempa hembusan.
BPPTKG juga memberikan informasi kondisi Gunung Merapi mengenai laju deformasi EDM Babadan gungga 13 cm per hari.
Tidak hanya itu saja, BPPTKG juga mengungkapkan apabila telah terdengan suara guguran hingga 5 kali sehari yang terdengar dari PGM Babadan dan juga PGM Kaliurang.
Baca Juga: 5 Kali Gempa Vulkanik dan Sekali Gempa Tektonik, Bagaimana Kondisi Gunung Merapi?
Baca Juga: Update, Laporan Aktivitas Gunung Merapi 23 Oktober-5 November 2020
Selama satu hari kemarin, secara visual kondisi Gunung Merapi tampak diselimuti awan putih yang intensitasnya sedang hingga tebal.
Jika dilihat ketinggian dari asap tersebut telah mencapai 75 meter di atas puncak Gunung yang terletak di antara DIY dan Jateng ini.
Sedangkan untuk kondisi Gunung Merapi saat ini, tanggal 14 November 2020 pukul 06.00 hingga pukul 12.00 WIB telah terjadi sebanyak 7 kali gempa Guguran dengan amplitudo 7-75 mm dan lama gempa 14-90.1 detik.
