LINGKAR MADIUN- Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 sekaligus kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Doni Monardo menegaskan bahwa pemberian masker dan handsanitizer di Petamburan, Jakarta Barat pada Sabtu (14/11) malam bukan merupakan suatu bentuk dukungan digelarnya kegiatan.
Dirinya mengatakan bahwa pemberian masker tersebut adalah sebagai langkah terakhir setelah sebelumnya dinilai bahwa kegiatan di Petamburan tidak dapat dicegah.
Sebelumnya, Pemerintah Pusat telah memberikan himbauan melalui Pemerintah Daerah kepada seluruh pihak terkait larangan digelarnya aktivitas yang menimbulkan kerumunan sebagai salah satu langkah memutus rantai COVID-19.
Baca Juga: Beredar Pesan Singkat Semua Bangsal Isolasi Rumah Sakit Solo Penuh, Begini Penjelasan Dirut RSDM
Baca Juga: BKN Perpanjang Masa Unggah Dokumen di sscn.bkn.go.id Hingga Tanggal 21 November 2020
Namun kegiatan tersebut akhirnya tetap berjalan dan tidak terkendali, bahkan banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Sehingga, langkah pemberian masker diambil semata-mata untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat agar tidak terpapar COVID-19.
"Sehingga jalan terakhir adalah memberikan masker. Semata-mata adalah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat,” ungkap Doni dalam Konferensi Pers secara virtual dari Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (15/11) dikutip lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari BNPB
Dirinya juga menegaskan bahwa dari awal pihaknya selalu berkoordinasi dengan Pemerintah DKI Jakarta, baik kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta maupun Gubernur DKI Jakarta, jajarannya yang berkaitan dengan masalah ini.