LINGKAR MADIUN - Barcelona FC menghasilkan kualitas permainan yang bagus pada Rabu 16 Desember 2020 dan berhasil menjadi tim kedua musim ini yang mengalahkan pemimpin Liga Real Sociedad. Mereka harus melakukannya dengan cara yang sulit, untuk bangkit dari ketinggalan demi mengumpulkan tiga poin krusial di Camp Nou.
Serangan nyata lebih dulu dari Real Sociedad memimpin pada menit ke-27. Cristian Portu menahan godaan untuk menembak dan memilih Willian José di tiang jauh sebagai gantinya dan berhasil menciptakan gol yang bagus itu.
Hingga saat itu, banyak pihak masih tidak percaya jika Real Sociedad adalah tim dengan pencetak gol terbanyak di La Liga.
Baca Juga: Hasil Inter Milan vs Napoli Serie A: Tekuk Napoli 1-0, Inter Kejar AC Milan Di Klasemen Serie A
Seperti yang sering terjadi pada musim ini, kesalahan permainan terjadi pada proses penyelesaian. Peluang ada tapi golnya tidak. Kesalahan itu pun segera diperbaiki secara spektakuler oleh Jordi Alba beberapa saat setelah Real mencetak gol. Para pemain benar-benar harus membiarkan bola keluar untuk sepak pojok, dan sebaliknya tertegun oleh bek sayap, sangat aktif semua permainan, menerkam peluang setengah di tepi area penalti dan bola melengkung langsung ke gawang.
Baca Juga: 7 Daftar Kepala Daerah di Jawa Timur dengan Riwayat Terpapar Covid-19
Barca sedang dalam proses, tapi ketidakpastian di depan gawang masih menghantui mereka. Antoine Griezmann memberikan peluang bagus ke mistar gawang, Martin Braithwaite mengirim peluang yang sama jelasnya ke atas mistar dan Frenkie de Jong mencetak gol tetapi terjebak offside. Itu tampak seperti keputusan yang benar tetapi tayangan ulang mengungkapkan sebaliknya. Untungnya kami memiliki VAR hari ini dan keputusan itu dibatalkan. Gol ke Barça, gol pertama De Jong musim ini, dan keunggulan 2-1 saat jeda.
Sepertiga Permainan
Barca terus menjadi yang teratas setelah mengulang permainan, tetapi membutuhkan jaminan gol lain. Griezmann akan frustrasi karena tidak memberikan hal itu dengan tepat. Salah satu kesalahan striker Prancis itu sangat disayangkan, dan dia pantas mendapatkan lebih dari penampilan luar biasa dalam serangan.
Menit demi menit berlalu, Real mulai terlihat lebih hidup. Duo muda Ronald Araujo dan Oscar Mingueza patut dipuji atas kiprahnya di lini tengah pertahanan, karena tiba-tiba ada ancaman yang sangat nyata dari Basque untuk menyamakan kedudukan. Dan mereka akan melakukannya jika Ter Stegen tidak menghasilkan dua penyelamatan point-blank berturut-turut di menit-menit terakhir. Dua penyelamatan yang merupakan perbedaan antara tiga poin dan hanya satu, dan itu telah membawa Barca kembali ke perebutan gelar.***