LINGKAR MADIUN- Diketahui bahwa kompetisi yang berada di negara Inggris harus terganggu dengan pandemi Virus Corona yang kembali meningkat. Hal ini disebut-sebut bakalan menghentikan kompetisi sepakbola terbaik di dunia Liga Inggris.
Liga Inggris telah berlangsung separuh jalan, dimana telah mencapai pekan ke-17.
Sementara persaingan klasemen Liga Inggris turut berjalan sengit, dimana Manchester United dan Liverpool saling bersaing dipoisi kedua dan pertama dengan torehan poin yang sama, yakni 33 poin.
Baca Juga: 12 Kebiasaan Mencegah Penuaan Dini Agar Bisa Tampil 10 Kali Lebih Muda
Baca Juga: Kim Kardashian Segera Ceraikan Kanye West, Buang Cincin Tunangan Senilai Rp18 Miliar
Sementara rival lain nya pun menempel ketat seperti Leicester City yang menempati posisi ke-3 dengan perolehan 32 poin.
Disusul oleh Tottenham Hotspur, Manchester City, Southampton, dan Everton, yang berada di posisi ke-4 hingga ke-7 dengan perolehan poin yang sama juga, yaitu 29 poin.
Hal ini memastikan persaingan titel juara Premier League musim 2020/2021 masih terbukar lebar untuk tim-tim lain.
Baca Juga: 4 Zodiak yang Pundi Kekayaannya Mengalir Deras dan Semakin Dahsyat
Baca Juga: 7 Pengikut Dajjal di Hari Kiamat, Salah Satunya Pemuda yang Fasih Membaca Al Qur'an
Tim-tim ini pun berpeluang untuk terpeleset, namun berpeluang untuk bertahan terus di papan atas klasemen EPL.
Namun keseruan tim-tim dari kompetisi Premier League harus terganggu dengan pandemi Virus Corona yang meningkat pesat lagi. Akibat wabah itu pun, beberapa pertandingan di pekan lalu harus tertunda.
Tak sedikit klub-klub yang memiliki ‘tabungan’ laga. Sebut saja seperti Manchester United dan Tottenham Hotspur punya satu laga yang belum dimainkan, sampai Aston Villa dan Fulham punya dua laga yang belum dimainkan.
Baca Juga: 12 Kebiasaan Mencegah Penuaan Dini Agar Bisa Tampil 10 Kali Lebih Muda
Baca Juga: Kim Kardashian Segera Ceraikan Kanye West, Buang Cincin Tunangan Senilai Rp18 Miliar
Menurut laporan dari media-media Inggris, kasus Virus Corona mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Diketahui dari tanggal 28 Desember 2020 sampai 1 Januari 2021, diketahui ada 40 orang yang positif Corona.
Terkait hal itu pun, seruan untuk menghentikan kompetisi Liga Inggris untuk sementara waktu kembali bergema.
Baca Juga: 4 Zodiak yang Pundi Kekayaannya Mengalir Deras dan Semakin Dahsyat
Baca Juga: 7 Pengikut Dajjal di Hari Kiamat, Salah Satunya Pemuda yang Fasih Membaca Al Qur'an
Apalagi negara Ratu Elizabeth ini telah memberlakukan sistem lockdown selama tujuh mimggu, atau berlangsung hingga Februari mendatang.
Andai terjadi, ini menjadi kedua kalinya kompetisi di Inggris terhenti di pertengahan musim. Diketahui bahwa Premier League musim 2019/2020 harus terhenti pada bulan Maret sampai Juni.
Penyetopan sementara itu pun begitu berdampak besar. Perekonomian klub-klub merugi terkait hak siar, sampai pemain mudah cedera karena masalah kebugaran ditambah jadwal yang mau tak mau harus dipadatkan.***