LINGKAR MADIUN- Harapan Indonesia meraih medali emas pertama di Olimpiade Tokyo 2020 akhirnya terwujud melalui cabor bulu tangkis ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Salah satu hasil yang paling tak terduga dalam sejarah Olimpiade bulu tangkis adalah melihat pasangan Indonesia yang tidak diunggulkan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu mengalahkan unggulan empat China dalam dua set 21-19, 21-15.
Penampilan luar biasa Greysia dan Apriyani mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia meski harus berjuang dengan susah payah.
Greysia/Apriyani mampu memimpin hingga 4-1 di gim pertama. Kemudian, mampu menutup nterval pertama dengan skor 11-8.
Usai interval pertama, gim berjalan cukup ketat dimana pasangan China sempat menyamakan kedudukan 11-11.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ahli Medis Ungkap Alasan Mengapa Anda Tidak Boleh Mendinginkan Telur Anda
Namun, ganda putri Indonesia mampu menjauh kembali hingga skor menjadi 18-14 hingga akhirnya gim pertama dimenangkan oleh pasangan Indonesia 21-19 karena pukulan Chen keluar bidang lapangan.
Digim kedua, semangat Greysia/Apriyani semakin membara dimana mampu ungkul 5-2.
Pertahanan apik yang ditampilkan oleh pasangan Indonesia begitu rapat sehingga serangan pasangan wakil China gagal.
Greysia/Apriyani kembali merebut interval gim kedua dengan skor 11-7, setelah Chen beberapa kali melakukan kesalahan.
Baca Juga: 7 Ciri Orang Yang Didampingi Jin Khodam Leluhur, Apakah Anda Salah Satunya?
Usai interval, Greysia/Apriyani kembali tampil tenang sehingga Indonesia memiliki keunggulan cukup besar 15-9 karena Chen/Jia lebih sering melakukan kesalahan dilapangan sendiri.
Indonesia terus memimpin jauh hingga 19-10, karena permainan apik yang dilakukan. Padahal dalam satu poin itu, Greysia sempat mengganti raket karena senarnya putus.
Kembali mendekati poin kritis gim kedua, Chen/Jia sempat meraih poin 4 kali berturut-turut yang membuat poin mendekati 14-19.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ahli Medis Ungkap Alasan Mengapa Anda Tidak Boleh Mendinginkan Telur Anda
Hingga akhrinya pasangan ganda putri ini mampu memenangkan gi kedua 21-15 setelah pukulan Jia melebar meski pasangan wakil China meminta challange.
Dengan hasil tersebut Indonesia kembali mencetak sejarah baru di nomor ganda putri pertama Indonesia menyumbangkan medali emas di olimpiade.***