Roberto Mancini: Meski Kalah Membuat Kami Lebih Kuat, Tetapi Tidak Untuk Ejekan Donnarumma

7 Oktober 2021, 10:20 WIB
Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini. /Twitter/@Azzurri_En

LINGKAR MADIUN- Roberto Mancini yakin kekalahan pertama Italia dalam lebih dari tiga tahun melawan Spanyol akan membuat mereka lebih kuat, tetapi sang manajer tidak senang dengan penonton Milan karena mencemooh kiper Gianluigi Donnarumma.

Juara Eropa itu kalah dari Spanyol 2-1 di Stadio Giuseppe Meazza pada Rabu, mengakhiri rekor dunia 37 pertandingan tak terkalahkan sejak 2018.

“Lebih baik datang malam ini daripada di final Euro atau Piala Dunia,” kata Mancini dalam konferensi pers.

"Tapi pertandingan ini membuat kami lebih kuat meski kalah dan membuat kami mengerti bahwa kami benar-benar tim yang hebat."

Baca Juga: Era Keuangan Digital Semakin Masif, Sri Mulyani Meminta SAP Indonesia Harus Diperbarui dan Disesuaikan

Baca Juga: Jika Rambut Terasa Seperti Ini, Segera Cek Kondisi Kelenjar Tiroid Sebelum Kulit Kepala Menipis Parah

Tim Italia itu memiliki keunggulan sebagai tuan rumah, tetapi penonton San Siro terbukti lebih menjadi penghalang daripada bantuan saat Donnarumma dicemooh dengan keras di setiap sentuhan.

Kiper menjadi sosok yang tidak populer di kalangan fans AC Milan setelah menolak menandatangani kontrak baru dan meninggalkan klub untuk bergabung dengan Paris St Germain dengan status bebas transfer pada Juli lalu.

Situasi itu tampaknya memengaruhi pemain berusia 22 tahun itu, yang melakukan kesalahan buruk di babak pertama ketika tembakannya mengenai tangannya dan membentur tiang gawang.

Baca Juga: Luar Biasa! Wedang Ini Khasiatnya Tak Main-main, Selain Cegah Obesitas, Ampuh Kontrol Gula Darah Diabetes

Baca Juga: 5 Weton Berwibawa dan Karismatik Disebut Mirip Bung Karno

"Italia sedang bermain dan itu bukan pertandingan klub," kata Mancini.

"Mereka bisa mengesampingkan situasi ini untuk satu malam dan bersiul ketika datang ke pertandingan PSG-Milan. Italia adalah Italia, dan berada di atas segalanya."

Azzurri tertinggal lebih awal karena gol Ferran Torres sebelum berakhir dengan bencana di babak pertama, ketika Leonardo Bonucci mendapatkan kartu kuning kedua dan Torres menggandakan keunggulan Spanyol.

“Mengenai kartu merah Bonucci, itu ceroboh karena itu adalah pertandingan yang seimbang melawan Spanyol dan itu adalah penyesalan karena kami berada di pertandingan itu,” kata Mancini.

Baca Juga: Era Keuangan Digital Semakin Masif, Sri Mulyani Meminta SAP Indonesia Harus Diperbarui dan Disesuaikan

Baca Juga: Jika Rambut Terasa Seperti Ini, Segera Cek Kondisi Kelenjar Tiroid Sebelum Kulit Kepala Menipis Parah

"Saya tidak menyalahkan kekalahan pada apapun, tapi kartu merah mempengaruhi pertandingan," tambahnya. 

"Kami berada dalam sedikit kesulitan, tetapi kami bisa saja mengakhiri babak pertama dengan skor 1-1. Kami seharusnya tidak kebobolan gol kedua di akhir babak pertama."

Dengan hasil ini membuat Italia harus terhenti langkahnya menuju final UEFA Nations League.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler