Harapan Besar Man Utd pada Pemain Kelas Dunia Ini, Berujung Kekecewaan, Ada Apa?

5 Juni 2022, 10:55 WIB
Pemain timnas Prancis Paul Pogba /Tangkapan layar Instagram @paulpogba/

LINGKAR MADIUN - Pada 1 Juni, Man Utd mengumumkan perpisahan Paul Pogba. Kontrak antara kedua belah pihak akan berakhir pada akhir Juni, bintang Prancis ini dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di posisinya.

Namun, dia tidak pernah menunjukkan kemampuannya di Liga Premier.

Penyebab di Pogba atau karena lingkungan di Man Utd tidak cocok?

Pogba meninggalkan Man Utd dengan kekecewaan.

Baca Juga: 5 Cara Hemat Untuk Hadapi Godaan Akhir Pekan Yang Begitu Menawan

Pemain berusia 29 tahun itu menghabiskan empat tahun mengasah dirinya di Italia dan berkembang menjadi salah satu gelandang paling lengkap.

Pogba memiliki kualitas yang dibutuhkan seorang gelandang top. Dia memiliki inspirasi untuk bermain, visi, kemampuan menembak, mengatasi, menantang kuat, dan dengan mudah meluncurkan operan yang menerobos pertahanan.

Karena itulah "Setan Merah" tak segan-segan merogoh kocek sebesar £89 juta untuk membawa Pogba kembali ke Old Trafford.

Man Utd akhirnya dikatakan memiliki gelandang kelas dunia.

Baca Juga: Jika Merasa Bau Mulut Saat Usia di Atas 45 Tahun, Bisa Pertanda Kondisi Serius Ini

Musim pertama Pogba kembali ke Manchester sukses. "Nomor 6" menambah kreativitas yang sangat dibutuhkan dan merupakan kunci untuk membantu pasukan Jose Mourinho memenangkan Piala Liga dan Liga Europa.

Namun, itulah beberapa gelar Pogba selama bersama Man Utd.

Fundamental Pogba masih mengesankan di tahun-tahun awalnya di Liga Premier. Dia mencetak 6 gol dan menyumbang 10 assist di Premier League musim 2017/18, diikuti 13 gol dan 9 assist di musim berikutnya.

Jela Pogba tidak kekurangan penampilan berkualitas.

Baca Juga: Jika Alami Masalah Kandung Kemih, Hati-hati Segera Periksa Sebab Penyakit Ini Mengintai Anda

Namun, gelar selalu menghindar dari pemain ini. Lantas siapa yang bertanggung jawab bila upaya eks bintang Juventus itu tak bisa diubah menjadi trofi?

Yang benar adalah bahwa baik Pogba dan Man Utd harus disalahkan atas kekalahan bersama mereka selama setengah dekade terakhir.

Ketika datang ke Pogba, pemenang Piala Dunia sama sekali tidak bermain sesuai harapan. Ada kalanya dia eksplosif, tetapi stabilitas adalah kemewahan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Turut Mengucapkan Bela Sungkawa atas Kepergian Eril, Ridwan Kamil: Kami Sudah Mengikhlaskannya

Sebagai contoh, musim ini, gelandang Prancis itu memiliki hingga 4 assist pada hari pembukaan Liga Premier melawan Leeds United. Semua percaya Pogba siap membawa Man Utd kembali ke puncak.

Namun, seiring berjalannya musim, "Setan Merah" mulai menyamakan kedudukan dan performa Pogba juga jatuh ke jurang. Dia hanya membuat 27 penampilan di semua kompetisi dan sering absen karena cedera.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Tags

Terkini

Terpopuler