LingkarMadiun.com - Striker kelahiran 1993 ini mencetak gol untuk membantu Roma mengalahkan Lecce 2-1 di putaran ke-9 Serie A pada dini hari 10 Oktober (waktu Hanoi).
Pada menit ke-48, Roma mendapat hadiah penalti setelah dilanggar oleh Kristoffer Askildsen.
Dari jarak 11 m, Paulo Dybala menendang dengan percaya diri untuk membantu tuan rumah memimpin 2-1.
Dybala terus membuktikan pesonanya saat bertemu dengan Lecce. Mantan bintang Juventus itu mencetak gol di semua 3 pertemuannya dengan Lecce.
Baca Juga: 6 Teknik Pijat di Titik Ini Bisa Hilangkan Rasa Cemas, Stress, dan Frustasi, Dijamin Ampuh Seketika!
Selain itu, ini juga merupakan pertandingan ke-5 berturut-turut, Dybala mencetak gol untuk "Giallorossi". Di semua kompetisi, striker kelahiran 1993 itu memiliki 7 gol, 2 assist, prestasi yang tak bisa diraih rekan setimnya.
Namun, Dybala mengalami masalah di area paha saat melakukan tendangan penalti.
Pelatih Jose Mourinho langsung mengganti dengan Nemanja Matic. Usai ditarik, Dybala harus mengoleskan es ke paha kirinya.
Hal ini merupakan kabar buruk bagi fans Roma karena hanya 3 hari lagi tim Olimpico akan memasuki laga penting di babak penyisihan grup Liga Europa.
Usai pertandingan, pelatih Mourinho pesimis dengan kondisi striker nomor 21 tersebut.
Tendangan 11 meter Dybala yang sukses dan sundulan akurat Chris Smalling di menit ke-6 membantu Roma memenangkan pertandingan kedua berturut-turut, sehingga naik ke urutan ke-5 di Serie A dengan selisih 4 poin dari pemuncak klasemen Napoli.
Setelah Dybala meninggalkan lapangan, Roma bermain seolah mengalami jalan buntu.
Namun, Tammy Abraham tidak berterima kasih di depan gawang tim tandang. Striker Inggris itu mengalami penurunan musim ini ketika ia hanya mencetak 2 gol dalam 9 pertandingan. Mantan bintang Chelsea itu telah melalui 5 pertandingan berturut-turut.***