LingkarMadiun.com - PSG kalah 1-3 dari AS Monaco di putaran ke-23 Ligue 1 pada hari Lionel Messi dan Kylian Mbappe tidak bermain
PSG kekurangan layanan baik Messi maupun Mbappe karena cedera saat berbaris ke Stadion Louis II. Trio penyerang hanya menyisakan Neymar, membuat bola-bola PSG kurang efektif. Sementara itu, pertahanan juara bertahan Ligue 1 itu juga bermain amburadul.
Pada menit ke-4, gawang tim tandang bergetar. Dari lemparan ke dalam di sisi kanan, Youssouf Fofana dan Ben Yedder membuat pertahanan PSG kelimpungan. Memanfaatkan peluang tersebut, Aleksandr Golovin menyerbu gawang Gianluigi Donnarumma.
Baca Juga: Jurgen Klopp Pertimbangkan Kontrak Jangka Pendek Roberto Firmino di Liverpool, Simak Selengkapnya
Dengan gol pembuka, Monaco bermain lebih baik. 14 menit berselang, mereka terus membuat kiper Donnarumma harus masuk ke gawangnya untuk menjemput bola. Bek muda Chadaille Bitshiabu melakukan gerakan kikuk di sayap kiri gawang dan Ben Yedder memenangkan bola. Striker Prancis itu melakukan penyelesaian berbahaya untuk menggandakan keunggulan Monaco.
Di jalan buntu, PSG tiba-tiba punya gol untuk memperpendek jarak. Setelah lolos ke sayap kiri bawah, Juan Bernat melakukan peregangan tepat ke Warren Zaire-Emery untuk meredam bola untuk mencetak gol di posisi tanpa penjagaan pada menit ke-39.
Namun, keceriaan klub Parc des Princes itu tak bertahan lama. Di menit kedua injury time babak pertama, Ben Yedder menerima umpan dari Ben Seghir, dengan cerdik melindungi umpan Bernat sebelum mengalahkan Donnarumma, menjadikan skor 3-0 untuk tim tuan rumah.
Baca Juga: Bikin Takjub, Nutrisi Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh, Inilah 4 Manfaatnya
Usai jeda, PSG mencoba menaikkan skuat untuk mencari gol penyeimbang. Namun, pergerakan bola PSG mudah ditangkap. Para pemain Monaco bertahan sangat rapat sehingga menyulitkan lawan.
Statistik menunjukkan inferioritas PSG. Tim tuan rumah melepaskan 18 tembakan, 8 di antaranya tepat sasaran. PSG hanya memiliki 7 tembakan tepat sasaran dan 2 tembakan tepat sasaran. Pada akhirnya, PSG kalah 1-3 dari Monaco.
Kekalahan itu tidak banyak mempengaruhi peringkat PSG. Mereka masih memegang puncak klasemen Ligue 1 dengan 7 poin lebih banyak dari Monaco. Namun, guru dan siswa pelatih Christophe Galtier memiliki poin kinerja yang buruk. Sebelumnya, mereka baru saja kalah dari Marseille 1-2 dan tersingkir dari Piala Nasional Prancis.
Pada pagi hari tanggal 15 Februari (waktu Hanoi), PSG akan memasuki leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Bayern Munich dengan banyak kekhawatiran, terutama dengan status kesehatan Messi dan Mbappe.***