LingkarMadiun.com - Financial fair play membuat PSG berisiko tidak bisa mempertahankan Lionel Messi dan Neymar di musim 2023 hingga 2024.
Neymar tidak berniat meninggalkan PSG sebelum kontraknya habis pada Juni 2025. Hal ini membuat sulit mempertahankan Messi dari tim Paris. PSG berusaha menyesuaikan dana gaji agar tidak melanggar UU Financial Fair Play.
Secara pribadi, Messi tidak terburu-buru untuk memperbaharui kontrak dengan PSG. Tim Prancis disebut ingin mempertahankan superstar Argentina itu, tetapi sulit untuk memenuhi gaji saat ini sebesar 30 juta euro per musim. Kontrak Messi bersama PSG akan habis pada akhir musim ini.
Statistik dari perusahaan Sportune menunjukkan bahwa PSG adalah klub sepak bola yang paling banyak mengeluarkan uang untuk membayar gaji pemain di musim 2021 hingga 2022 (728 juta euro). Tim ibu kota Prancis terpaksa memangkas dana gaji untuk menghindari pelanggaran UU Financial Fair Play pada musim 2023 hingga 2024.
Sisi Messi sedang mempertimbangkan beralih ke MLS untuk bermain untuk Inter Miami oleh David Beckham. Jorge Messi, ayah sekaligus agen Lionel Messi, membantah kemungkinan pemain berusia 35 tahun itu kembali ke Barca jika meninggalkan PSG.
El Nacional mengatakan bahwa dalam kasus terburuk, PSG bisa berpisah dengan Messi dan Neymar sebelum musim 2023 hingga 2024. Neymar masuk radar Chelsea. Pemilik klub London Todd Boehly dikabarkan berada di Paris untuk merundingkan masa depan Neymar dengan pimpinan PSG.
Pada 19 Februari, Messi turut andil dalam comeback PSG menang 4-3 atas Lille di babak 24 Ligue 1. Ini adalah laga di mana Neymar turut menyumbang gol.
Baca Juga: 3 Tim Eropa Berburu Kendry Paez, Wonderkid Equador
Namun striker Brasil itu mengalami cedera pergelangan kaki pada menit ke-50 dan harus meninggalkan lapangan lebih awal. Mantan pemain Barca terancam tidak pulih tepat waktu untuk menghadiri leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Bayern di Parc des Princes pada 9 Maret.
Neymar dan Messi sama-sama bermain impresif sejak awal musim. Neymar mencetak 13 gol dan memimpin daftar assist di Ligue 1 dengan 11 fase "pembersihan". Sedangkan Messi memiliki 11 gol dan 10 assist.***