LingkarMadiun.com - Federasi Sepak Bola Tango ingin menyelenggarakan babak final Piala Dunia U-20 2023 setelah pengundian turnamen ini dibatalkan.
Media Argentina melaporkan bahwa federasi sepak bola (AFA) negara itu mengusulkan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 bersama FIFA.
“Meski FIFA belum mengumumkan secara resmi, kemungkinan turnamen akan digelar di negara lain. Sadar akan hal itu, AFA mengusulkan Argentina menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 jika Indonesia dicabut haknya sebagai tuan rumah,” kata Infobae.
Baca Juga: Link Nonton Streaming OASIS EP 7 Sub Indo Tayang Malam Ini di VIKI dan KBS2
Sementara itu, Ole bersemangat memposting artikel dengan tajuk: "Bisakah Argentina menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20?".
Menurut pers Argentina, jika negara tango menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, tim U-20 mereka akan menggantikan Indonesia U20 untuk berlaga di babak final.
Argentina U-20 tersingkir dari tahap pertama babak kualifikasi Amerika Selatan. Javier Mascherano memimpin Argentina U-20 di kualifikasi dan setelah tim tersebut mendapatkan hasil yang mengecewakan, mantan pemain berusia 38 tahun itu memutuskan hengkang.
Infobae mengatakan bahwa AFA berharap bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 dan turnamen ini akan membantu mereka mempromosikan citra mereka dalam perebutan hak menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
Saat ini, Argentina bekerja sama dengan Uruguay, Paraguay, dan Chili dengan tujuan tersebut. Menjadi tuan rumah saat Piala Dunia menginjak usia 100 tahun.
Kemarin, petinggi Federasi Sepak Bola Indonesia khawatir FIFA bisa membatalkan turnamen yang menjadi tuan rumah negara sepuluh ribu pulau itu.
Pada 25 Maret, FIFA tiba-tiba mengumumkan pembatalan undian pembagian grup Piala Dunia U-20 2023 tanpa menyebutkan alasannya. Presiden Federasi Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir berusaha membantu negaranya tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Turnamen ini dijadwalkan berlangsung mulai 20 Mei hingga 11 Juni 2023 dengan partisipasi 24 tim dan pertandingan yang digelar di 6 stadion. Sebagai tuan rumah, Indonesia U-20 otomatis hadir di babak final tanpa harus bermain di babak kualifikasi.***