Rencana Besar Pelatih As Roma Jose Mourinho Gagal Hingga Putuskan Bergabung dengan PSG?

2 Juni 2023, 09:05 WIB
Rencana Besar Pelatih As Roma Jose Mourinho Gagal Hingga Putuskan Bergabung dengan PSG? /Twitter @FabrizioRomano

 

LingkarMadiun.com - Kekalahan melawan Sevilla datang di waktu yang salah. Itu terjadi di saat AS Roma dan Jose Mourinho sendiri sangat membutuhkan gelar tersebut.

"Mourinho melihat Roma sebagai cara untuk kembali ke klub besar," kata jurnalis James Horncastle.

"Mourinho selalu ingin menang kemanapun dia pergi. Di AS Roma, Jose mungkin juga berpikir demikian, kecuali klub mulai mengubah strategi, menghabiskan lebih banyak uang jika klub tidak bisa memenangkan gelar," katanya.

Baca Juga: Resmi! Lionel Messi Tak Lagi Memperpanjang Kontraknya dengan PSG, Dikabarkan Bergabung dengan Tim Ini

Sehari sebelum final Liga Europa, duduk di depan sejumlah besar wartawan di ruang konferensi pers, Mourinho berkata hanya memikirkan bagaimana memenangkan kejuaraan. Lalu, apapun hasilnya, ia dan Roma akan selamanya bersama.

Setelah 24 jam kemudian, saat AS Roma kalah dari Sevilla, Mourinho mengubah nadanya. Dalam sharing Panglima TNI ini, ia tidak mengucapkan sepatah kata pun untuk berjanji akan terus bertahan dengan tim.

Baca Juga: 10 Manfaat Manggis bagi Kesehatan Tubuh Anda, Diantaranya Menurunkan Risiko Kanker dan Serangan Jantung

"Saya ingin bertahan di Roma, tetapi para pemain pantas mendapatkan lebih. Saya juga," kata Mourinho.

Mourinho mungkin ingin meninggalkan klub. Tapi kemana dia akan pergi? PSG belum menunjukkan tanda-tanda spesifik ingin merekrut pemimpin militer Portugal itu. Lebih penting lagi, kekalahan dari Sevilla menyebabkan "Special One" mematahkan rencana besar. Tiket untuk kembali ke klub-klub terkenal bersamanya terancam hanyut.

AS Roma kalah dari Sevilla, Mourinho kehilangan gelar Liga Europa. Pada titik ini, kapten berusia 60 tahun itu menghadapi keraguan. Apakah dia benar-benar kehabisan waktu? Pertanyaan yang sulit.

Baca Juga: Benzema Meninggalkan Real Madrid pada Jendela Transfer Musim Panas 2023?

Bila mantan kapten Manchester United itu masih bisa membantu tim tuan rumah meraih kesuksesan, seperti membawa AS Roma meraih trofi Liga Konferensi UEFA, atau mencapai final Liga Europa musim ini, menghapus nama "Orang Istimewa" dari pertandingan akan menjadi kesalahan besar. .

Tapi satu hal yang pasti, sepak bola Mourinho menonjol dari arus zaman. Itu menjadi terlalu tua. Ini adalah saat ketika klub beralih ke bermain dalam penguasaan bola dan memberikan tekanan tinggi. Man City, Liverpool, Bayern Munich atau bahkan Brighton bermain seperti itu.***

Editor: Desy Puspitasari

Sumber: Zing News

Tags

Terkini

Terpopuler