Network
LINGKAR MADIUN - Manchester United yang sedang terbang tinggi akan berusaha untuk menutup celah Leicester City di Stadion King Power untuk pertandingan Boxing Day Liga Premier.
Dengan 26 poin dari 13 pertandingan, Setan Merah hanya tertinggal satu poin dari The Foxes dengan satu pertandingan tersisa. Manchester United berpeluang menggusur Leicester dari posisi kedua dengan kemenangan pada Sabtu.
Meski di awal musim hanya sempat menang dua kali dari enam pertandingan pembukaan, saat ini tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer sudah tujuh kali tak terkalahkan, enam kali menang.
Baca Juga: Manchester City Vs Newcastle United, City Sambut Newcastle Dengan Kekuatan Penuh, Simak Ulasannya
Sementara itu,Leicester juga tampil mengesankan di papan atas Inggris. Mereka telah mencatatkan kemenangan terbanyak bersama di liga pada tahap ini (tujuh) bersama juara Liverpool. Di sisi lain, mereka juga kalah dalam pertandingan paling banyak dari sisi mana pun di paruh atas tabel (lima).
Perlu juga dicatat bahwa The Foxes belum pernah mengalahkan United sejak pukulan epik 5-3 pada September 2014, bahkan kalah dalam empat pertandingan terakhir di liga.
Ada keraguan seputar kebugaran Aaron Wan-Bissaka dan Scott McTominay, setelah mereka mendapatkan negro masing-masing dalam kemenangan 6-2 atas Leeds United, sementara pemain jangka panjang Phil Jones dan Marcos Rojo akan absen dalam pertandingan melawan The Foxes.
Baca Juga: Sowan Ke Kediaman Gus Mus, Menteri Agama Dapat Pesan Ini, Simak Penjelasannya
Ole Gunnar Solskjaer membuat sembilan perubahan untuk kemenangan Piala Carabao atas Everton pada pertengahan pekan, yang bisa menjadi vital untuk pertandingan ini.
Adapun tuan rumah, Rodgers telah mengonfirmasi Jamie Vardy akan fit setelah dia ditarik karena masalah pada akhir pekan. Pertandingan kemungkinan akan segera datang untuk Caglar Soyuncu, yang tidak tampil sejak Oktober karena cedera, sementara Ricardo Pereira tetap di sela-sela.
Baca Juga: Cara Mudah Usir Makhluk Halus Pakai Garam Kasar, Mampukah Lunturkan Hal Metafisik? Simak Ulasannya
United akan menghadapi pertandingan ini dengan tiga kemenangan beruntun di semua kompetisi dan The Reds belum pernah terkalahkan dalam tujuh pertandingan liga terakhir. Pasukan Ole juga unggul dalam laga tandang musim ini dengan memenangkan setiap pertandingan tandang liga pada musim 2020/21, rekor yang akan kami raih pada Boxing Day.
Di sisi lain, Leicester memiliki kekayaan campuran di kandang sendiri musim ini. The Foxes telah kehilangan empat dari tujuh pertandingan liga mereka di King Power dan, terakhir kali di kandang, mereka kalah 2-0 dari Everton.
Meski begitu, The Midlanders telah memenangkan empat dari lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi dan melakukan pemanasan untuk United dengan kemenangan 2-0 atas Tottenham Hotspur Minggu lalu.
Baca Juga: 3 Shio yang Paling Berani Melakukan Hal-hal yang Gila, Menurut Zodiak Cina
Kemenangan pada hari Sabtu akan menjadi kemenangan liga berturut-turut ke-11 bagi The Reds, yang akan menyamai rekor Liga Premier. Chelsea (April-Desember 2008) dan Manchester City (Mei-Desember 2017) bersama-sama memegang rekor itu saat ini, dan Ole berharap kami dapat menyamai upaya mereka. Ini adalah pertandingan tandang kedua kami setelah periode penguncian awal tahun ini, ketika kami mengalahkan Brighton & Hove Albion 3-0 di Stadion Amex pada bulan Juni.
Leicester City (4-2-3-1): Kasper Schmeichel; James Justin, Wesley Fofana, Jonny Evans, Timothy Castagne; Wilfred N'didi, Youri Tielemans; Marc Albrighton, James Maddison, Harvey Barnes; James Vardy.
Baca Juga: KMCA Menyarankan Revisi UU Wajib Militer Korea Bagi K-Pop, Simak Ulasannya
Manchester United (4-2-3-1): David De Gea; Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, Harry Maguire, Luke Shaw; Scott McTominay, Fred; Mason Greenwood, Bruno Fernandes, Marcus Rashford; Anthony Martial.
United memiliki rekor terbaik dari klub papan atas mana pun dengan rasio kemenangan 81 persen. Dari 26 pertandingan pada 26 Desember, The Reds menang 21.
"Kami juga merasa bangga atas rekor mengesankan melawan Leicester di Liga Premier, memenangkan 19 dari 28 pertemuan kami dan hanya kalah dua kali dari pertemuan itu. Kami terakhir melakukan perjalanan ke King Power pada bulan Juli, ketika kemenangan 2-0 mengonfirmasi tempat kami di Liga Champions untuk musim 2020/21 atas biaya the Foxes,"tutur Ole
Leicester memiliki salah satu striker paling berbahaya dan andal di liga Jamie Vardy. Penyerang cepat itu telah mencetak lima gol dalam 11 penampilan melawan United dan hanya pemain Liverpool Mohammed Salah yang mencetak lebih banyak gol liga musim ini. Di belakang, mantan pemain Red Jonny Evans selalu menjadi lawan yang tangguh, sementara bek sayap James Justin tampil mengesankan akhir-akhir ini, dengan Rodgers baru-baru ini memuji keserbagunaan dan fisik bek sayap itu.***
