Zainudin juga menyebutkan dalam hal ini rencananya Pemerintah akan belajar dari penyelenggaraan Olimpiade Tokyo yang akan diadakan pada tanggal 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 yang sebelumnya juga mengalami penundaan.
Hal tersebut dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan aspek pencegahan terhadap penyebaran Covid-19.
“Kita akan lihat di situ penerapannya seperti apa. Protokol Kesehatan (prokes) tentu menjadi bagian penting karena harus dilakukan dengan disiplin,” tutur Zainudin
Sementara itu, salah satu upaya yang telah dilakukan pemerintah saat ini yaitu melakukan vaksinasi terhadap seluruh kontingen atlet dan perangkat penyelenggara dari seluruh provinsi.
“Bahkan Bapak Presiden mengarahkan masyarakat di sekitar venue itu harus divaksin untuk memastikan bahwa pada saat bulan Oktober nanti mereka sudah tervaksin semua,” ujar Menpora.
Menpora sangat optimis program vaksinasi bagi keikutsertaan PON dan Peparnas akan berjalan dengan lancar karena program vaksinasi sudah dijalankan mulai dari tanggal 13 Januari 2021 lalu.
Pihaknya berharap PON XX dapat berjalan dengan lancar dan aman bagi para atlet, penyelenggara, dan masyarakat setempat.***