Network
Perlu diketahui sebelumnya bahwa Hafez Almedlej adalah salah satu anggota kerajaan Saudi Arabia yang memiliki banyak uang.
Adapun Malcolm Glazer adalah seorang pebisnis First Allied Corporation, yang membidangi modal ventura, termasuk kepemilikan klub sepakbola asal kota Manchester tersebut.
Baca Juga: Menakjubkan! Rempah-rempah Ini Ternyata Bermanfaat untuk Menurunkan Diabetes
Malcolm Glazer sebenarnya sudah meninggal sejak tahun 2014, hal yang membuat performa Manchester United kurang begitu baik setelahnya.
"Mereka orang Amerika Serikat hanya mencari uang, mereka tidak mengerti sepakbola," tulis Hafez Almedlej menirukan suporter yang menghubunginya.
Banyak analis menyebut bahwa sepeninggal Malcolm Glazer, keluarga yang mewarisinya tidak begitu mengurusi Manchester United dengan baik.
Baca Juga: Ramal Teuku Ryan Calon Suami Ria Ricis, Indigo Sebut Punya Aura Sangat Positif dan Penuh Harapan?
Keluarga Malcolm Glazer yang berkewarganegaraan Amerika Serikat tersebut terkesan membiarkan MU beberapa tahun ini, tanpa memberikan satu intensifikasi lebih pada Setan Merah.
Hasilnya, performa Setan Merah terus menurun, dan suporter Manchester United kini membenci keluarga Malcolm Glazer.
Dengan hal itu pula, Syekh Hafez Almedlej diminta para suporter untuk membeli Manchester United.
