"UEFA dan asosiasi nasionalnya... memiliki keberatan serius dan keprihatinan serius seputar laporan rencana FIFA," tambah Ceferin.
Klub-klub dan liga-liga di Eropa hampir dipastikan akan menentang pemainnya yang menghabiskan waktu tambahan di kompetisi timnas.
Pada bulan Mei, kongres FIFA memilih untuk melakukan studi kelayakan penyelenggaraan Piala Dunia dan Piala Dunia Wanita setiap dua tahun.
Proposal itu awalnya datang dari Federasi Sepak Bola Arab Saudi tetapi presiden FIFA Gianni Infantino menyebutnya sebagai "proposal yang fasih dan terperinci" dengan 166 federasi nasional memberikan suara mendukung dan 22 suara menentang.
Infantino mempertanyakan apakah sistem kualifikasi reguler sepanjang tahun menjelang kejuaraan kontinental dan Piala Dunia saat ini merupakan model terbaik.
"Apakah kami benar-benar berpikir ini adalah cara yang tepat untuk sepak bola ketika kami mendengar bahwa para penggemar mengatakan bahwa mereka menginginkan permainan yang lebih bermakna, lebih sedikit permainan yang tidak berarti, semua poin ini harus dipertimbangkan," katanya.