LINGKAR MADIUN- Penantian selama 19 tahun berakhir usai Jonatan Christie mampu memastikan kemenangan 3-0 atas tunggal putra China Li She Feng dengan 21-14, 18-21, 21-14.
Kembalinya Piala Thomas mempersembahkan kejayaan olaharga badminton yang mulai bangkit dalam kejuaraan beregu.
Tentunya kemenangan ini disambut dengan suka cita oleh masyarakat Indonesia, terutama bagi salah satu legenda pebulutangkis sektor tunggal putra Taufik Hidayat.
“Selamat piala thomas cup kembali ke INDONESIA.. terimakasih atas kerja kerasnya team Bulutangkis indonesia,” tulisnya dalam cuitan akun instagram pribadinya @taufikhidayatofficial.
Baca Juga: Juventus vs AS Roma: Moise Kean Cetak Gol Penentu Kemenangan Saat Veretout Gagal Eksekusi Penalti
Disela ucapan selamat atas kesuksesan tim merah putih dii Piala Thomas 2020 ia mengungkapkan ada keganjalan dalam perayaan saat mengumandangkan lagu kebangsaan.
“Tapi ada yg aneh bendera merah putih gak ada? Diganti bendera PBSI..” lanjutnya.
Ia pun langsung mengungkapkan kekecewaannya dengan tidak bisanya berkibar bendera merah putih dan menimbulkan pertanyaan kepada pemerintah.
"Bikin malu negara indonesia aja.." ucap kecewanya.
“Ada apa dengan LADI dan pemerintah kita? Khususnya Menpora Koni dan Koi? Kerjamu selama ini ngapain aja?" kritik legenda tunggal putra ini.
Baca Juga: Ahli Psikolog di Jepang Bongkar 2 Kelemahan Orang yang Memiliki Golongan Darah A, Simak Penyebabnya
Taufik Hidayat pun mengatakan bahwa mereka membuat malu Indonesia dan tidak berharap banyak menjadi tuan rumah.
“Jangan ngarep jadi Tuan rumah olympic or piala dunia….urusan kecil aja gak bisa beres.. Kacau dunia olahraga ini,…’ tutup dalam tulisan Taufik Hidayat.
Hal ini tentu akan menjadi pelajaran penting dan evaluasi untuk pemerintah Indonesia dalam menangani kasus doping yang sedang menjadi masalah besar.
Setelah kejuaraan ini, Tim Merah Putih akan kembali berlaga di kejuaraan Denmark Open dalam waktu dekat.***