Network
LINGKAR MADIUN0- Ole Gunnar Solskjaer menyebut kekalahan 5-0 Manchester United oleh Liverpool sebagai "hari tergelapnya" sebagai manajer klub, tetapi dengan pekerjaannya di bawah tekanan, tetap bersikeras bahwa pasukannya hampir mencapai kesuksesan.
Ini merupakan hasil buruk baru-baru ini di Liga Premier untuk United, dengan kekalahan hari Minggu oleh salah satu rival terbesar mereka membuat mereka tanpa kemenangan dalam empat pertandingan papan atas.
Tidak butuh waktu lama bagi Liverpool untuk memimpin 2-0, menggandakannya sebelum turun minum dengan dua gol Mohamed Salah.
Baca Juga: 19 Faedah Bershalawat atas Nabi Muhammad SAW Berdasarkan Hadist, Datangkan Rezeki Hingga Syafaat
Baca Juga: Atasi Tantangan Dunia, Indonesia Inisiatif Adakan Kerjasama Segitiga untuk Masalah Perubahan Iklim
Penyerang itu menyelesaikan hat-tricknya di awal babak kedua, sebelum Paul Pogba menambah kesengsaraan Man Utd dengan kartu merah langsung 15 menit setelah masuk sebagai pemain pengganti di babak pertama.
Kekalahan itu sekali lagi menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan bertahan United, dan aakah talenta mahal mereka dapat menyatu sebagai sebuah skuat.
Berbicara kepada Sky Sports setelah pertandingan, Solskjaer mengatakan ini adalah harri tergelapnya.
“Tidak mudah untuk mengatakan sesuatu, terlepas dari hari tergelap saya memimpin para pemain ini."
Baca Juga: Jika Memasuki Usia 60 Tahun, Atasi Rambut Beruban Kulit Keriput dengan Rutin Makan Buah Segar Ini
Sorotan pertandingan Ole Gunnar Solskjaer tidak memiliki alasan untuk pertahanan Gary Neville atas penghinaan Manchester United tekanan Ole Gunnar Solskjaer tidak dapat ditoleransi.
Peringkat pemain: Mohamed Salah, Naby Keita 9; Luke Shaw, Harry Maguire dan Paul Pogba 2
“Kami tidak cukup baik secara individu atau sebagai tim. Anda tidak bisa memberi tim seperti Liverpool peluang itu dan sayangnya, kami melakukannya."
“Seluruh penampilan tidak cukup bagus, itu pasti. Kami telah menciptakan peluang, mereka memiliki peluang, mereka klinis dan kami tidak memanfaatkan peluang kami sejak awal. Kemudian gol ketiga adalah yang menentukan permainan."
Baca Juga: 19 Faedah Bershalawat atas Nabi Muhammad SAW Berdasarkan Hadist, Datangkan Rezeki Hingga Syafaat
Baca Juga: Atasi Tantangan Dunia, Indonesia Inisiatif Adakan Kerjasama Segitiga untuk Masalah Perubahan Iklim
"Ini milik saya (bertanggung jawab atas kekalahan) itu saja. Staf pelatih brilian dan saya memilih cara kami mendekati permainan dan hari ini, kami tidak cukup klinis untuk maju. Ada ruang untuk kedua tim dan ketika Anda memberikan yang baik ruang pemain, mereka mencetak gol."
“Anda dapat melihat kembali musim lalu ketika kami kalah 6-1 dari Spurs ini jauh lebih buruk. Lawan juga, itu membuat saya lebih buruk sebagai pemain Manchester dan kami harus mengatasi ini secepat mungkin. dan lanjutkan."
Kekalahan 5-0 hari Minggu adalah kekalahan kandang terbesar ketiga Man United di Liga Premier dan secara dramatis meningkatkan tekanan pada masa jabatan Solskjaer sebagai manajer United.
Baca Juga: Jika Memasuki Usia 60 Tahun, Atasi Rambut Beruban Kulit Keriput dengan Rutin Makan Buah Segar Ini
Ketika ditanya apakah dia masih orang yang tepat untuk memimpin tim, dia menjawab: "Kami telah melangkah terlalu jauh sebagai sebuah grup dan kami terlalu dekat untuk menyerah sekarang.
“Saya belum mendengar apa pun (tentang kemungkinan kepergian), dan saya masih memikirkan pekerjaan besok, tentu saja. Kami semua lemah. Saya tidak bisa mengatakan sekarang bahwa saya merasa lebih buruk dari ini. adalah yang terendah yang pernah saya alami. Tetapi seperti yang telah saya katakan, saya menerima tanggung jawab, dan itu adalah milik saya hari ini. Ini milik saya ke depan."
“Saya percaya pada diri saya sendiri, saya percaya bahwa saya semakin dekat dengan apa yang saya inginkan dengan klub, saya pikir apa yang telah kami lakukan, apa yang telah saya lihat, perkembangan, tentu saja, hasil akhir-akhir ini belum tercapai. cukup bagus. Tapi saya harus tetap kuat dan saya percaya pada apa yang telah kami lakukan, staf pelatih, dan para pemain."
Baca Juga: 19 Faedah Bershalawat atas Nabi Muhammad SAW Berdasarkan Hadist, Datangkan Rezeki Hingga Syafaat
Baca Juga: Atasi Tantangan Dunia, Indonesia Inisiatif Adakan Kerjasama Segitiga untuk Masalah Perubahan Iklim
Solskjaer sekarang menghadapi tugas besar untuk mengumpulkan pasukan dan stafnya menjelang perjalanan mereka ke Tottenham pada Saturday Night Football akhir pekan depan.
"Satu-satunya cara saya tahu bagaimana menghadapi hidup adalah bangun besok pagi, melihat ke depan, tentu saja mengevaluasi apa yang telah terjadi dan melakukan yang terbaik, dan bertekad untuk melewati masa-masa sulit," katanya.
"Ini adalah perasaan terburuk, Anda merasakan titik terendah, setelah perasaan yang kami miliki bahwa kami mencapai tempat yang kami inginkan, tetapi beberapa minggu terakhir kami telah menabrak dinding bata. Hasil belum datang, penampilan belum datang, dan kami telah kebobolan terlalu banyak gol mudah."
Baca Juga: Jika Memasuki Usia 60 Tahun, Atasi Rambut Beruban Kulit Keriput dengan Rutin Makan Buah Segar Ini
“Tetapi waktunya sekarang. Manchester United telah mengalami masa-masa sulit sebelumnya dan selalu bangkit kembali, dan kami telah menghadapi tantangan."
“Musim lalu, kami berada di urutan kedua, musim ini kami memulai dengan buruk. Kami telah menabrak tembok bata. Anda harus melewati yang itu. Anda harus mulai membangun penampilan, hasil, dan clean sheet dan lihat ke mana itu membawa kami.”
Tentu dengan hasil ini sangt memprihatikan untuk Manchester United untuk masa depannya dalam persaingan gelar Liga Premier saat ini.***
