Network
LINGKAR MADIUN- Bos Manchester City Pep Guardiola mengatakan pada hari Jumat 29 Oktober 2021 bahwa dia tidak ragu bahwa Xavi akan menjadi manajer yang baik jika diberi pekerjaan di mantan klubnya Barcelona menyusul kepergian pemain Belanda Ronald Koeman awal pekan ini.
Barca memecat Koeman setelah kekalahan dari Rayo Vallecano pada Rabu dan sejak itu menunjuk pelatih tim 'B' Sergi Barjuan sebagai manajer sementara.
Namun, Xavi, yang menikmati karir 17 tahun yang sangat sukses di klub dan saat ini menjadi pelatih kepala klub Qatar Al Sadd, diperkirakan akan mengambil alih secara permanen.
Guardiola, yang melatih tim Catalan antara 2008 dan 2012 dan memenangkan 14 trofi rekor klub.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Saya cukup yakin cepat atau lambat itu akan terjadi... seandainya itu terjadi. ... Saya tidak ragu dia siap untuk melakukan pekerjaan itu."
“Dia tahu lingkungan yang sangat penting dalam peran ini. Dia tahu permainannya, dia memiliki gairah. Dia memiliki lebih banyak pengalaman sekarang daripada yang saya miliki ketika saya mengambil alih dari tim 'B' di Barcelona."
"Koeman tahu dan Sergi tahu dan Xavi tahu dan saya tahu, kesuksesan tergantung pada kualitas dan komitmen serta para pemain. Orang-orang masih lupa, kami bertanggung jawab atas segalanya, tapi pengaruh kami lebih minim dari yang diyakini orang."
Baca Juga: HIndari Konsumsi Minuman Ini 4-6 Jam Sebelum Tidur Untuk Mendapatkan Tidur Malam yang Nyenyak
Guardiola akan memimpin City untuk ke-200 kalinya di Liga Inggris ketika sang juara bertahan menghadapi Crystal Palace pada Sabtu menyusul tersingkirnya West Ham United di Piala Liga pada pertengahan pekan.
Pelatih mengatakan dia bangga dengan apa yang telah dia capai tiga gelar Liga Premier, satu Piala FA dan empat Piala Liga tetapi tidak yakin apakah dia akan ada untuk 200 pertandingan lagi.
"Tidak, saya rasa tidak... Saya sangat senang, kami melihat tim tumbuh dan berkembang dan itu adalah sinyal terbaik yang Anda lakukan dengan baik... (dalam) 200 pertandingan, (saya) tidak bisa lebih puas, "tambah Guardiola.
Pelatih asal Spanyol, yang akan menghadapi Patrick Vieira di ruang istirahat lawan pada Sabtu, memuji bos Palace yang sebelumnya menjadi pelatih tim cadangan City.
"Ini adalah hak istimewa dan kehormatan, kami bersama dalam waktu singkat di Manchester. Sekarang ini mengubah dinamika, cara bermain Palace, mengubah banyak hal. Mereka selalu memiliki pemain yang sangat bagus," kata Guardiola.
City berada di urutan ketiga klasemen liga dengan 20 poin dari sembilan pertandingan. Palace tertinggal 11 poin di urutan ke-15.***
