Network
LINGKAR MADIN- Antonio Conte telah setuju untuk menjadi manajer baru Tottenham setelah Nuno Espirito Santo dipecat pada hari Senin.
Spurs akan mengumumkan kesepakatan pada hari Selasa setelah mencapai kesepakatan dengan mantan bos Chelsea dan Inter Milan.
Disiplin Italia telah menyetujui persyaratan kontrak 18 bulan setelah diyakinkan oleh kepala Spurs Daniel Levy dan Fabio Paratici.
Sementara itu, para pemain Spurs dianggap heboh dengan penunjukan bos peraih gelar Liga Inggris tersebut.
Conte dikaitkan dengan posting awal tahun ini, bagaimanapun, kesepakatan untuk membawa 52 tahun berapi-api ke London utara gagal pada jam ke-11.
Hanya empat bulan setelah diangkat, keputusan diambil untuk mengakhiri masa jabatan Nuno menyusul hasil yang buruk.
Dia mendapat selebaran dengan maksimal sembilan poin dari tiga pertandingan pembukaan Liga Premier musim ini, menempatkan Spurs di puncak klasemen menjelang jeda internasional September.
Namun, performa mereka merosot sejak dengan lima kekalahan dalam tujuh pertandingan liga terakhir mereka.
Baca Juga: Peluang Hidup Penderita Serangan Jantung Mendadak Hanya 10 Persen? Begini Fakta Kondisi yang Terjadi
Baca Juga: Menurut Primbon Jawa: Wanita Dengan Kulit Hitam Manis Dapat Menyimpan Rahasia, Apakah Kamu Termasuk?
Kemenangan 3-0 Spurs di kandang sendiri atas Manchester United membuat para penggemar di Stadion Tottenham Hotspur mencemooh keputusan Nuno untuk menggantikan Lucas Moura dan meneriakkan 'Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan'.
Ada juga teriakan 'Levy out' selama pertandingan saat para pendukung menyerang ketua, Daniel Levy, serta striker Harry Kane juga.
Paratici, direktur pelaksana sepak bola menyesal harus mengambil keputusan ini.
“Saya tahu betapa Nuno dan staf pelatihnya ingin sukses dan saya menyesal bahwa kami harus mengambil keputusan ini."
“Nuno adalah pria sejati dan akan selalu diterima di sini. Kami ingin berterima kasih padanya dan staf pelatihnya dan berharap yang terbaik untuk masa depan mereka.”
Klub London utara itu baru menunjuk Nuno sebagai penerus rekannya dari Portugal Jose Mourinho pada 30 Juni.
17 pertandingan Tottenham di semua kompetisi sejak itu telah menampilkan tujuh kekalahan, dan kekalahan dari West Ham dan Manchester United dalam dua pertandingan Liga Premier terakhir mereka telah membuat mereka pergi dua jam dan 16 menit tanpa tembakan tepat sasaran.***
