Peluang Hidup Penderita Serangan Jantung Mendadak Hanya 10 Persen? Begini Fakta Kondisi yang Terjadi

- 2 November 2021, 08:20 WIB
Ilustrasi serangan jantung mendadak
Ilustrasi serangan jantung mendadak /Pixabay

LINGKAR MADIUN- Kebanyakan orang yang menderita serangan jantung mendadak yakni penyakit di mana jantung tiba-tiba berhenti berdetak, meninggal dalam beberapa menit dari gejala pertama yang terlihat.

Direktur Pusat Pencegahan Serangan Jantung mengungkapkan bahwa begitu serangan jantung dimulai, setiap detik yang berlalu tanpa perawatan medis sangat penting, kemungkinan pasien untuk bertahan hidup turun 10 persen setiap menit.

Baca Juga: Jantung Bermasalah, Sergio Aguero Dipastikan Absen 3 Bulan Membela Barcelona

Telah lama diyakini bahwa serangan jantung adalah penyakit yang menyerang tanpa peringatan, yang merupakan bagian dari apa yang membuatnya begitu mematikan.

Namun ternyata, kondisi tersebut mungkin tidak datang begitu tba-tiba. Sebuah penelitian menunjukkan beberapa tanda bahaya yang bisa menandakan serangan jantung beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu sebelum peristiwa tersebut terjadi.

Baca Juga: 3 Zodiak Ajaib, Punya Bakat Emas Hasilnya Bikin Puas, Diguyur Rezeki Nomplok di Awal November 2021

Temuan dari studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine menunjukkan bahwa serangan jantung mendadak sering menandakan akan segera terjadi.

Para peneliti mengklasifikan gejala awal serangan jantung seperti nyeri dada (tipikal atau atipikal), kesulitan bernapas, jantung berdebar-debar, penurunan tekanan darah atau kehilangan kesadaran secara tiba-tiba dan lainnya (termasuk sakit perut, mual atau muntah) serta sakit punggung.

Baca Juga: Usia 60 ke Atas? Kembalikan Kecantikan Masa Muda dengan 4 Kebiasaan Berikut, Tak Sulit Kok!

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Best Life Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah