Rangnick memperingatkan klub harus memperhitungkan risiko lebih banyak kasus seperti itu pada seleksi sebelum membiarkan pemain pergi.
“Saya pikir kami bisa melakukannya dengan skuat yang lebih besar daripada mungkin di saat-saat tanpa COVID,” kata pelatih asal Jerman itu.***