LINGKAR MADIUN- Seorang anggota parlemen Partai Buruh telah menyerukan agar Roman Abromivich dicopot dari klub sepak bola Chelsea karena dokumen yang menghubungkannya dengan Vladimir Putin dan 'asosiasi publik dengan aktivitas dan praktik korupsi' dibagikan di Commons.
Pemilik Chelsea telah menjadi sorotan dalam beberapa hari terakhir saat Rusia bersiap dan kemudian melancarkan serangan ke Ukraina.
Abramovich disebut oleh anggota parlemen pada hari Selasa sebagai salah satu dari 35 oligarki yang diidentifikasi oleh pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny sebagai 'pendukung utama' dari 'kleptokrasi' yang dijalankan oleh presiden Vladimir Putin.
Abramovich telah membantah memiliki hubungan dengan Kremlin dan mengklaim bahwa dia tidak melakukan apa pun untuk mendapatkan sanksi yang dijatuhkan kepadanya, karena laporan menunjukkan bahwa dia secara efektif telah dilarang tinggal di Inggris lagi.
Dan pada hari Kamis, Anggota Parlemen Partai Buruh Chris Bryant menggunakan hak istimewa parlemen untuk membagikan dokumen Home Office yang bocor di Commons untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap Abramovich.
Dia mempertanyakan mengapa tidak ada tindakan yang diambil terhadap pria berusia 55 tahun itu berdasarkan peringatan dalam dokumen dari tahun 2019.