LINGKAR MADIUN- Striker asal Brasil itu dikritik habis-habisan meski ia sendiri membantu Kylian Mbappe mencetak satu-satunya gol PSG ke gawang Real Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
"Neymar adalah badut. Dia perlu dipecat. Neymar bukan lagi pesepakbola," komentar jurnalis Daniel Riolo dengan marah di saluran RMC setelah Paris Saint-Germain kalah 1-3 dari Real Madrid pada dini hari 10 Maret.
"Neymar pergi ke catwalk setiap minggu daripada berlatih keras. Juli lalu dia pergi bermain poker. Neymar perlu membereskan semuanya, pergi ke peragaan busana. alih-alih terus bermain. Itulah keahlian terbaiknya," lanjut Riono.
Baca Juga: Hatrick Karim Benzema Membawa Kemenangan Real Madrid Atas PSG di Babak 16 Liga Champions Eropa
Adalah Neymar yang melakukan kesalahan dalam gol kedua Real Madrid pada leg kedua di Bernabeu.
Saat PSG menekan, penyerang asal Brasil itu gagal mengoper bola, sehingga membuka peluang bagi Luka Modric untuk memulai serangan balik untuk membantu Benzema menyamakan skor menjadi 2-2 (dihitung dalam dua laga PV).
Pakar sepak bola Prancis mengatakan bahwa Neymar adalah contoh paling khas dari kurangnya persiapan serius PSG.
"Ketika Anda bermain olahraga di level tertinggi, yang membawa kesuksesan adalah kerendahan hati dan persiapan mental," kata Riolo.
"PSG mempersiapkannya dengan memposting di media sosial dan mengirim pemain ke peragaan busana."
Namun, banyak juga fans yang menilai media Prancis terlalu berprasangka buruk dan tidak adil kepada Neymar.
Baca Juga: Hatrick Karim Benzema Membawa Kemenangan Real Madrid Atas PSG di Babak 16 Liga Champions Eropa
Banyak bintang tim tuan rumah Parc des Princes juga bermain buruk di laga ini seperti Lionel Messi, kapten Marquinhos atau kiper Gianluigi Donnarumma.
Sementara itu, Neymar mendapat umpan untuk Mbappe untuk mencetak gol ke gawang Real Madrid di penghujung babak pertama.
Tembakan tajam kaki kiri pemain berusia 30 tahun itu membantu Mbappe merobek gawang lawan dari serangan balik.
Di leg pertama, eks bintang Barca itu juga terhitung punya assist untuk membantu Mbappe mencetak gol di menit akhir.***