Semua Aset Milyader Roman Abramovich Dibekukan Oleh Pemerintahan Inggris, Begini Kondisi Chelsea Saat Ini

- 10 Maret 2022, 20:15 WIB
 Roman Abramovich Pengusaha Kaya Asal Rusia, pemilik Chelsea FC
 Roman Abramovich Pengusaha Kaya Asal Rusia, pemilik Chelsea FC / Instagram @Chelseafc /

LINGKAR MADIUN- Pemilik Chelsea Roman Abramovich memiliki propertinya dibekukan dan dilarang bepergian. 

Dia adalah salah satu dari tujuh oligarki Rusia baru yang dikenai sanksi oleh Inggris karena krisis Ukraina.

Tujuh orang baru saja dimasukkan ke dalam daftar sanksi Inggris karena diduga memiliki hubungan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. 

Mereka memegang aset dengan nilai total hingga 19,74 miliar USD.

Baca Juga: Bakal Tertimbun Hoki Besar, 6 Zodiak Ini Bakal Meraup Keberuntungan di Penghujung Maret 2022

Baca Juga: Lima Fakta Menarik Presiden Terpilih Korea Selatan Yoon Suk-yeol, Salah Satunya Ia Berpengalaman Dibidang Ini

"Tidak ada tempat yang aman untuk mendarat bagi pendukung serangan Putin di Ukraina," kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

Selain Mr. Abramovich, individu lain yang terkena sanksi adalah Oleg Deripaska - industrialis terkemuka, Igor Sechin - CEO Rosneft, Alexei Miller - Ketua Gazprom, Andrey Kostin - Ketua bank VTB, Nikolai Tokarev - Ketua perusahaan pipa milik negara Transneft , dan Dmitri Lebedev - Ketua dewan Rossiya Bank, menurut AFP dan Sky News.

"Sanksi hari ini adalah langkah terbaru dalam upaya Inggris untuk mendukung rakyat Ukraina," kata Johnson.

Baca Juga: Jika Alami Masalah Pencernaan, Hipertensi Hingga Kesehatan Jantung, Cukup Makan Camilan Murah Ini Tiap Hari

Baca Juga: Kenali 5 Tari Tradisional asal Bali, Salah Satunya Sudah Dikenal Mancanegara

Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak anggota parlemen Inggris telah meminta pemerintah untuk menghukum Abramovich dan oligarki Rusia lainnya. 

Mereka berpendapat bahwa pemerintahan Johnson tidak bertindak cukup cepat dibandingkan dengan Uni Eropa (UE) dan AS.

Mr Abramovich sebelumnya telah membuka penjualan tim sepak bola Chelsea, tetapi proses itu akan diblokir karena perintah pembekuan aset dan sanksi Inggris. 

Namun, Chelsea masih bisa bermain, menurut Sekretaris Olahraga Inggris Nadine Dorries.

Baca Juga: Bakal Tertimbun Hoki Besar, 6 Zodiak Ini Bakal Meraup Keberuntungan di Penghujung Maret 2022

Baca Juga: Lima Fakta Menarik Presiden Terpilih Korea Selatan Yoon Suk-yeol, Salah Satunya Ia Berpengalaman Dibidang Ini

Pekan lalu, miliarder Abramovich mengumumkan penjualan klub sepak bola Chelsea "untuk kepentingan klub, penggemarnya, karyawannya, serta sponsor dan mitranya", katanya.

Hasil penjualan akan digunakan untuk membantu " korban perang di Ukraina".

Pertimbangan Abramovich menjual Chelsea konon berasal dari tekanan pemerintah Inggris dengan pemilik Rusia. 

Pelatih Thomas Tuchel sebelumnya mengatakan Chelsea "kehilangan fokus" dalam menghadapi kritik yang diarahkan pada Abramovich.

Baca Juga: Jika Alami Masalah Pencernaan, Hipertensi Hingga Kesehatan Jantung, Cukup Makan Camilan Murah Ini Tiap Hari

Baca Juga: Kenali 5 Tari Tradisional asal Bali, Salah Satunya Sudah Dikenal Mancanegara

Tuan Abramovich telah memiliki Chelsea sejak tahun 2003. Setelah lebih dari 19 tahun, jumlah uang yang diinvestasikan Abramovich di "The Blues" mencapai £2 miliar, termasuk uang untuk membeli pemain, membayar gaji dan aktivitas lainnya. 

19 tahun terakhir juga menjadi waktu tersukses dalam sejarah Chelsea.

Hingga saat ini, pemerintah Inggris telah memberikan sanksi kepada lebih dari 200 individu dan entitas yang terkait dengan Rusia.***

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah