Network
LINGKAR MADIUN- Meski meraih hasil yang cukup menggembirakan di laga pembuka SEA Games ke-31, pelatih Honda Keisuke dari Kamboja U23 masih sangat was-was.
Akibat jeda di seri pertama, baru pada pertandingan melawan Laos U23 para pemain Kamboja U23 melakukan opening resmi di SEA Games.
Pasukan pelatih Honda Keisuke itu mengawali laga dengan impresif saat mengalahkan tetangganya dengan skor 4-1 dan untuk sementara naik ke peringkat 2 Grup B, memiliki poin yang sama dengan tim unggulan U23 Thailand, namun kalah selisih di sub-par.
Istimewanya, meski para siswa unggul ketika mereka 4 kali menggoyahkan gawang lawan, dalam semua 4 kali gol Kamboja U23, pelatih Honda Keisuke cukup tenang, ini juga suasana yang biasa terlihat oleh pemimpin Jepang itu selama 90 menit.
Bahkan seusai pertandingan, pelatih Kamboja U23 itu juga memposting status line di laman Twitter pribadinya, dengan isi: "SEA Games sungguh tidak mudah".
Sontak, kepindahan Honda itu menyedot perhatian banyak penggemar di kawasan tersebut.
Banyak orang percaya bahwa ahli strategi kelahiran 1986 itu lambat laun merasakan panasnya SEA Games yang sebenarnya.
Baca Juga: 4 Zodiak Ini Tak Disangka Menikah Hanya Ingin Meningkatkan Kekayaan Harta Mereka, Simak Ulasannya
Jelas, mengalahkan Laos tidak cukup jika melihat kekuatan sebenarnya dari Vietnam U23, Thailand U23 atau Malaysia U23.
Seluruh tim Kamboja U23 tidak perlu menunggu terlalu lama, karena di seri selanjutnya tim ini akan bertemu lawan yang jauh lebih berat, yaitu Singapura U23.
Hingga 2 ronde terakhir, tantangan nyata mulai muncul bagi para siswa Coach Honda, ketika harus terus menerus menghadapi U23 Thailand dan U23 Malaysia.
Baca Juga: Ungkap Primbon Jawa, Weton Ini Bakal Miliki Keberuntungan di Tahun 2022, Apakah Anda Salah Satunya?
Pada SEA Games ke-31, Kamboja U23 membawa banyak hal menarik dalam kongres tersebut. Yang pertama, tim ini tidak mencetak nama pemain di bajunya, melainkan tulisan Kamboja di bagian belakang.
Selanjutnya adalah fakta bahwa para pejuang Angkor memiliki dua pelatih untuk memimpin, yaitu Honda Keisuke dan Ryu Hirose.
Dan terakhir, mereka adalah tim yang sama yang tidak mendaftarkan pemain di atas umur pada kongres ini.***
