LINGKAR MADIUN- Biden menghidupkan kembali undang-undang era Perang Dunia II yang memungkinkan pemerintah AS untuk mempercepat pengiriman senjata ke Ukraina.
Undang-undang ini digunakan oleh AS untuk membantu sekutunya melawan Nazi Jerman.
Presiden AS Joe Biden menandatangani undang-undang Undang-Undang Pinjaman-Sewa di Kantor Oval, dan menegaskan bahwa AS mendukung Ukraina dalam "perjuangan untuk melindungi negara", menurut AFP pada 9 Mei.
Undang-undang baru akan menghapus sejumlah hambatan prosedural bagi Amerika Serikat untuk mengirim artileri, rudal anti-pesawat, senjata anti-tank, dan senjata Barat lainnya ke Ukraina.
Pada tahun 1940-an, undang-undang ini digunakan oleh Presiden AS Franklin Roosevelt untuk pertama kalinya untuk menghabiskan miliaran dolar dalam bantuan militer kepada mitra di Eropa, termasuk Uni Soviet, untuk melawan Nazi Jerman.
Langkah Biden untuk menandatangani undang-undang tersebut sangat berarti ketika terjadi hanya beberapa jam setelah Rusia berparade untuk merayakan Hari Kemenangan pada 9 Mei di Lapangan Merah, peringatan ke-77 kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II.
Pada saat yang sama, Biden juga menyatakan kesediaannya untuk berkompromi agar Kongres AS segera menyetujui proposal paket bantuan berikutnya untuk Ukraina senilai 33 miliar USD.
Baca Juga: Rusia Ketar-ketir AS dan Sekutu Barat Terus Memasok Senjata Ukraina Bernilai Ratusan Miliar