Network
LINGKAR MADIUN - Dalam mimpi fans Milan sejak sebelum musim dimulai, fans Milan mungkin tidak berpikir bahwa tim favorit mereka berada di puncak klasemen saat musim hanya tersisa 2 putaran.
Kepergian sederet nama penting, dari Gianluigi Donnarumma ke Hakan Calhanoglu disertai anggaran transfer yang ketat, membuat gol awal Rossoneri hanya untuk lolos ke Liga Champions.
Tapi saat ini, Milan memiliki terlalu banyak keuntungan atas rival Inter dalam perburuan gelar juara.
Dengan 2 poin lebih banyak dari Inter saat musim hanya 2 putaran, Milan hanya perlu meraih 4 poin untuk memastikan meraih Scudetto, setelah 11 tahun menunggu.
Baca Juga: 5 Hal Sepele Bikin HP Cepat Rusak, Nomor 5 Sering Dilakukan
Kemenangan 2-1 yang berharga atas Inter di leg kedua adalah keunggulan mutlak Rossoneri dalam pertandingan dengan perwakilan dari kota yang sama.
Di Serie A, aturan menetapkan bahwa jika dua tim memiliki poin yang sama, rekor head-to-head, bukan selisihnya, adalah faktor pertama yang harus diperhitungkan.
Dengan skor total 3-2 melawan Inter setelah dua pertandingan musim ini, Milan memegang terlalu banyak keunggulan melawan tim sekota yang sama. Mereka dibiarkan tersandung dengan hasil imbang di dua pertandingan tersisa.
Baca Juga: Haaland Resmi ke Inggris, Adeyemi Menetap di Borussia Dortmund
