Sebelum musim dimulai, tak banyak fans yang menaruh harapan pada Milan dalam perebutan gelar juara.
Rossoneri mengalami jendela transfer musim panas yang membawa bencana ketika mereka kehilangan Donnarumma dan Calhanoglu (total harga transfer 60 juta euro). Dua alternatif dinilai tidak memadai (Mike Maignan dan Brahim Diaz).
Namun, Milan masih keliru bertarung dan menang.
Sejak akhir Januari lalu, Milan belum mengenal bau kekalahan.
Serangkaian 14 pertandingan tak terkalahkan berturut-turut membantu Rossoneri mengungguli Inter di peringkat, meskipun dalam hal kekuatan, Milan tidak memiliki cara untuk membandingkan dengan rival di kota yang sama.***