LINGKAR MADIUN - Presiden Barca, Joan Laporta, membuat pernyataan kontroversial setelah Kylian Mbappe menandatangani kontrak baru dengan Paris Saint-Germain.
"Pemain yang menandatangani kontrak dengan klub seperti PSG, mereka hampir menandatangani kontrak yang menjadikan diri mereka budak. Budak uang," kata Laporta kepada L'Esportiu.
"Masa tinggal Mbappe di PSG mencerminkan kenyataan menyedihkan sepakbola. Itulah yang terjadi ketika sebuah klub berada di belakang seluruh negara," katanya.
Kepala Barca menegaskan, bahwa pada akhirnya, para pemain dikontrak demi uang. Itu bertentangan dengan semua prinsip di Uni Eropa.
Baca Juga: Jika Kamu Alami Kram di 1 dari 4 Area Tubuh Ini Pada Siang Hari, Berisiko Alami Penyakit Serius Ini
Komentar Laporta muncul tak lama setelah Mbappe menolak Real Madrid untuk menandatangani kontrak baru dengan PSG.
Mr Laporta juga terkejut ketika dia mengumumkan bahwa Neymar bisa kembali bermain untuk Barca, tetapi dengan status bebas transfer.
"Siapa yang tidak suka Neymar? Dia pemain spesial," kata pemimpin berusia 59 tahun itu.
"Tapi di masa depan, pemain seperti Neymar hanya bisa kembali bermain untuk Barca jika mereka menerima untuk datang dengan gratis," katanya.