Kabar Mengejutkan! Final Liga Champions Dinyatakan Taktik Diatur ke Arah yang Kurang Agresif

- 3 Juni 2022, 19:35 WIB
Ekspresi penyerang Liverpool Sadio Mane setelah gagal mengkonversi peluang dalam final Liga Champions melawan Real Madrid di Stade de France, Saint-Dennis, Paris, Prancis, Sabtu 28 Mei 2022.
Ekspresi penyerang Liverpool Sadio Mane setelah gagal mengkonversi peluang dalam final Liga Champions melawan Real Madrid di Stade de France, Saint-Dennis, Paris, Prancis, Sabtu 28 Mei 2022. /ANTARA/REUTERS/Lee Smith/

Baca Juga: Isu Panas: Man City Pepet Mohamed Salah Pergi Daro Liverpool Karena Masalah Ini, Akankah Ia Tergoda?

Vinicius Junior mencapai 60 pertandingan dan berlari lebih dari 100.000 km. Bahkan Karim Benzema yang berusia 34 tahun menyelesaikan 53 pertandingan. Apakah itu sebabnya striker Prancis mengakhiri pertandingan tanpa melepaskan tembakan? (tidak termasuk fase offside - PV).

Pada akhirnya, kepastian Thibaut Courtois mengurangi daya pikatnya. Penjaga gawang Belgia ini melakukan 9 penyelamatan (rekor di Liga Champions sejak musim 2002/03).

Seandainya tembakan Mane atau Salah tidak bisa diblok, pertandingan bisa saja berjalan ke arah yang berbeda.

Hanya satu gol, permainannya tidak terlalu bagus, rasanya seperti sulit bagi Liverpool untuk mencetak gol melawan Real. Semua ini membuat final yang tidak memuaskan bagi para penggemar.***

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah