Network
LingkarMadiun.com - Pakar transfer Fabrizio Romano telah mengkonfirmasi Eriksen akan menandatangani kontrak tiga tahun dengan Man Utd minggu ini.
"Setan Merah" berencana melakukan pemeriksaan medis terhadap gelandang Denmark tersebut.
Pelatih Erik ten Hag memiliki suara penting dalam meyakinkan Eriksen untuk datang ke Old Trafford untuk bermain sepak bola.
Setelah kesepakatan selesai, Eriksen akan menjadi rookie kedua Man Utd musim panas ini.
Baca Juga: Pesan untuk Orang Tua: 6 Perilaku Anak Ini Tidak Boleh Dibiarkan, Nomor 2 Penting Sekali
Sebelumnya, mereka sukses mengontrak Tyrell Malacia dari Feyenoord seharga 15 juta euro, dengan tambahan 2 juta euro.
Sejalan dengan mengejar Frenkie de Jong, pelatih Ten Hag menganggap Eriksen sebagai tanda tangan berkualitas untuk meningkatkan lini tengah Man Utd.
Padahal, MU membutuhkan lebih dari satu gelandang sebelum musim 2022/23. Paul Pogba, Jesse Lingard dan Juan Mata semuanya pergi. Di posisi Eriksen, Man Utd hanya menyisakan Donny van de Beek dan Fernandes.
Mengingat Piala Dunia 2022 mendatang dan padatnya jadwal di musim baru, mendatangkan Eriksen adalah keputusan yang wajar.
Baca Juga: Pesan untuk Orang Tua: 6 Perilaku Anak Ini Tidak Boleh Dibiarkan, Nomor 2 Penting Sekali
Bintang kelahiran 1992 itu tak hanya meringankan beban Fernandes tapi juga memberikan pendekatan berbeda dalam permainan "Setan Merah".
Eriksen akan membawa fleksibilitas. Dia bisa beroperasi di sayap kiri atau kanan dalam formasi 4-2-3-1, mendukung Cristiano Ronaldo di puncak.
Tetapi kemungkinan besar Eriksen akan dirotasi ke peran No 10 dengan Fernandes atau bermain lebih dalam di lini tengah dengan Fred, Scott McTominay atau bahkan De Jong.
Kontras antara Fernandes dan Eriksen memungkinkan mereka untuk bermain bersama jika Ten Hag memilih untuk bermain dengan dua "8". Formasi 4-3-3 dapat bekerja dengan baik dengan pasangan Fernandes dan Eriksen, dan kemudian Man Utd hanya membutuhkan seorang gelandang di bagian bawah.
Baca Juga: Kenali Apa Itu Bakuchiol, Simak Tips Membuat Kulit Awet Muda dengan Bahan Alami
Pada usia 30, Eriksen belum berakhir. Mengatasi keterpurukan dengan keterkejutan di Euro 2020, Eriksen berangsur-angsur kembali kuat dan membuktikan kemampuannya di Premier League.
Sejak debutnya di Brentford, Eriksen telah memainkan 11 pertandingan dan menciptakan 30 peluang, hanya tertinggal dari Kevin De Bruyne (42) dan Martin Odegaard (38) di Premier League dalam rentang waktu yang sama.***
