Network
LingkarMadiun.com - Pelatih Shin Tae-yong mengatakan bahwa para penggemar tidak boleh menyalahkan Tuan Mochamad Iriawan, Presiden Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) setelah tragedi Kanjuruhan.
Pelatih Shin Tae-yong dari tim Indonesia memiliki share terbaru di halaman pribadinya, terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang.
"Pertama-tama, saya ingin menyampaikan belasungkawa sekali lagi atas tragedi di Kanjuruhan, Malang. Saya seorang pecinta sepak bola. Turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada para korban dan keluarga mereka," katanya.
Tragedi di Stadion Kanjuruhan pada malam 1 Oktober membuat Presiden PSSI Mochamad Iriawan mendapat tekanan besar dari banyak pihak. Banyak penggemar yang memintanya untuk mengundurkan diri karena dia bertanggung jawab atas insiden malang ini.
Baca Juga: Kemenkes Jamin Persalinan untuk Keselamatan Ibu Hamil hingga Melahirkan, Simak 4 Persyaratannya
Di bawah tekanan dari Pak Iriawan, Pelatih Shin berbagi, bahwa Presiden PSSI adalah orang yang sangat mencintai sepakbola dan diam-diam mendukung yang terbaik untuk perkembangan sepakbola Indonesia. Jika ketua bertanggung jawab atas segalanya dan dari saya juga harus mengundurkan diri.
“Kami seperti tim sepak bola. Jika rekan satu tim bertanggung jawab, pemain lainnya juga bertanggung jawab. Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya ada 11 pemain di lapangan, bukan hanya karena staf pelatih. latihan, pemain bagus, tapi juga berkat kerja sama semua anggota federasi," tulis pelatih Shin.
Presiden Iriawan mengundang pelatih Shin untuk duduk di kursi panas tim Indonesia pada akhir 2019, menggantikan Simon McMenemy.
Baca Juga: Kylian Mbappe Akan Hengkang dari Paris Saint Germain, ke Klub Manakah?
Di bawah pelatih Shin, sepak bola Indonesia telah membuat langkah seperti memenangkan runner-up Piala AFF 2020, atau yang terbaru, memenangkan dua pertandingan melawan Curacao (peringkat 84 dunia) pada akhir September.***
