Network
LingkarMadiun.com - Striker Mesir bersinar dalam kemenangan Liverpool atas Rangers di Grup A Liga Champions pada pagi hari 13 Oktober.
Liverpool meraih kemenangan terbesar kedua sejak awal musim, setelah menang 9-0 atas Bournemouth di babak keempat Liga Inggris.
Pasukan pelatih Jurgen Klopp kebobolan cukup awal setelah kesalahan pemain muda Fabio Carvalho.
Scott Arfield turun, melakukan penyelesaian berbahaya ke sudut jauh, membuka skor di menit 17. Para pemain dan penggemar tuan rumah merayakan tanpa menyadari bahwa mereka yang menderita akan murka salah satu tim terkuat di Eropa.
Baca Juga: Kemenkes Jamin Persalinan untuk Keselamatan Ibu Hamil hingga Melahirkan, Simak 4 Persyaratannya
Tujuh menit setelah gol tersebut, Roberto Firmino menyamakan kedudukan untuk Liverpool melalui sundulan dari jarak dekat.
Apa yang terjadi di babak kedua tentu akan lama menghantui runner-up bertahan Skotlandia.
Liverpool memberikan banyak tekanan pada bola dengan 58% penguasaan bola dan 17 tembakan, 8 di antaranya tepat sasaran dan mencetak 6 gol.
Pada menit ke-55, Firmino membantu "The Kop" memimpin tuan rumah 2-1 setelah lari cepat dan penyelesaian sensitif.
Pada menit ke-66, penyerang asal Brasil itu menandai hari kompetisi yang luar biasa itu dengan sebuah assist untuk Darwin Nunez, yang membuat skor menjadi 3-1.
Baca Juga: Pygmy Falcon, Burung Kecil Seperti Anak Ayam Patut Diwaspadai
Pertahanan Rangers runtuh setelah kebobolan dua gol. Kesempatan itu dimanfaatkan Mohamed Salah untuk meredakan tekanan dengan tiga gol, semuanya usai melakukan handling apik di sayap kanan pada menit ke-76, 80, dan 81.
Ketiga gol penyerang Mesir itu dicetak oleh rekan setimnya Diogo Jota. Menurut Opta, Salah tercatat dalam sejarah sebagai pemain tercepat yang mencetak hat-trick di Liga Champions (6 menit 12 detik).
Di menit-menit terakhir, gelandang muda Harvey Elliott memanfaatkan bola berantakan di kotak penalti untuk menjebol gawang Rangers, membuat skor menjadi 7-1.
Liverpool memenangkan pertandingan ketiga berturut-turut dan hampir lolos ke babak penyisihan grup. Di giliran selanjutnya, guru dan murid pelatih Klopp hanya perlu tidak kalah dari Ajax untuk melanjutkan pertandingan melawan Napoli.***
