Network
LingkarMadiun.com - Neymar akan muncul di pengadilan untuk masalah yang berkaitan dengan transfer antara Barcelona dan Santos 2013.
DIS, sebuah perusahaan investasi di Brasil, merekomendasikan hukuman penjara lima tahun untuk Neymar karena penipuan dan korupsi.
Sementara itu, jaksa di Spanyol ingin merekomendasikan hukuman penjara dua tahun untuk striker Brasil itu dan menuntut denda 10 juta euro.
Dalam sidang yang akan dibuka di kota Barcelona (Spanyol) pekan depan, beberapa tokoh terkait transfer 2013 juga harus hadir antara lain keluarga Neymar, dua mantan presiden Barca, Josep Maria, Bartomeu dan Sandro Rosell, serta mantan Santos. Presiden Odilio Rodrigues.
Kasus tersebut bermula dari tuduhan DIS, perusahaan tersebut dikatakan memiliki 40% kepemilikan Neymar saat sang striker masih bermain di Santos.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 14 Oktober 2022, Berkat Doa Sosok Ini, Al dan Andin Kembali Bersatu?
Ketika striker Brasil itu baru berusia 17 tahun, DIS mengkonfirmasi membeli 40% kepemilikan Santos atas Neymar dengan biaya 2 juta euro.
Namun, ketika Barca mengumumkan perekrutan Neymar dengan bayaran 57,1 juta euro, DIS menegaskan hanya menerima bagian yang sangat kecil.
Dari jumlah transfer yang diumumkan 57,1 juta euro, Barca hanya membayar Santos 17,1 juta euro.
Sisa 40 juta euro dibayarkan oleh tim Camp Nou kepada Neymar Sport e Marketing, perusahaan yang dijalankan oleh ayah Neymar. DIS mendapat bagian 40% dari 17,1 juta euro yang diterima Santos.
