Pasca Menang dengan Skor 1-3, Pahlawan Tim Kroasia Meminta Maaf kepada Jepang, Ada Apa?

- 6 Desember 2022, 11:50 WIB
Jepang Cahaya Asia Redup di 16 Besar, Setelah Tumbang Adu  Pinalti Melawan Kroasia
Jepang Cahaya Asia Redup di 16 Besar, Setelah Tumbang Adu Pinalti Melawan Kroasia /FIFA/Instagram

LingkarMadiun.com - Kiper Dominik Livakovic beraksi apik pasca kemenangan Kroasia atas Jepang di babak 16 besar tim Piala Dunia 2022 malam 5 Desember (waktu Hanoi).

Tim Jepang terhenti di babak 16 besar Piala Dunia 2022 setelah kalah 1-3 dari Kroasia dalam adu penalti 11 meter.

Setelah menjadi pahlawan untuk membantu Kroasia mengatasi Jepang melalui adu penalti, penjaga gawang Livakovic datang menemui dan mengangkat tangannya untuk meminta maaf karena telah menyingkirkan guru dan pelatih Hajime Moriyasu dari turnamen tersebut. Gambar indah ini dengan cepat ditangkap oleh wartawan dan menimbulkan badai di situs jejaring sosial.

Livakovic bersinar dalam pertandingan melawan Jepang ketika dia menyelamatkan tiga tembakan 11 meter dari lawannya, membantu Kroasia mengisi namanya di perempat final Piala Dunia 2022.

Dia turun dalam sejarah Piala Dunia ketika dia menjadi orang ketiga yang menyelamatkan 3 gol pertandingan setelah Ricardo Pereira (Portugal) dan senior Danijel Subasic (juga dari Kroasia).

Baca Juga: Hindari Terpapar Penyakit Pasca Bencana, Berikut 5 Tips Sehat Selama di Pengungsian

Zlatko Dalic, pelatih kepala tim nasional Kroasia, memuji penampilan Livakovic.

"Dia adalah penjaga gawang yang luar biasa. Kami berlatih penalti dalam latihan kemarin, dia melakukan banyak penyelamatan. Saya sangat tenang, hati, dan percaya pada bakat Livakovic saat memasuki adu penalti di pertandingan terakhir," kata Zlatko Dalic.

Berbagi rahasia berhenti 11 meter, Livakovic berkata, kami menganalisis para pemain Jepang. Kami tahu kekuatan dan kelemahan mereka. Saya menyelamatkan beberapa 11 meter berkat intuisi saya. Saya pikir saya telah melalui hukuman seperti ini sepanjang hidup saya, tetapi saya harus fokus pada yang berikutnya. Yang paling penting adalah tim menang dan para pemain senang.

Di masa lalu, Livakovic sukses menggagalkan 14 penalti, sebagian besar di kejuaraan Kroasia. Ada dua kali Livakovic melakukan penyelamatan 11 meter di kancah Eropa, di babak kualifikasi Liga Champions (melawan Cluj di musim 2020/21) dan Liga Europa (melawan Feyenoord di musim yang sama).

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x