Network
LingkarMadiun.com - Kesepakatan Hakim Ziyech telah disetujui oleh Chelsea dan klub ibukota Paris, tetapi mereka tidak dapat mendaftarkan dokumen sebelumnya.
Menurut pakar transfer Fabrizio Romano, Chelsea dan PSG butuh waktu lama untuk mengontrak Ziyech. Kedua tim besar Eropa telah menyetujui persyaratan dan kontrak yang ditandatangani, tetapi kesepakatan itu tidak dapat diselesaikan.
Dokumen yang diperlukan tidak dikirim tepat waktu agar gelandang Maroko itu resmi menjadi rookie tim tuan rumah Parc des Princes. Insiden tersebut menyebabkan transfer Ziyech untuk sementara runtuh. Saat ini, PSG dan Chelsea sedang mencari solusi untuk menangani kasus tersebut.
Sebelumnya, banyak sumber yang mengonfirmasi bahwa PSG sukses meminta peminjaman Ziyech. Menurut Goal, Ziyech bahkan berada di Paris untuk menyelesaikan pemeriksaan medis dan mempersiapkan peluncuran tim baru. Namun, kesepakatan itu menemui hambatan besar seperti yang disebutkan di atas.
Baca Juga: Man United Datangkan Marcel Sabotzer Sebagai Pelapis Eriksen Karena Hal Ini
Pemain berusia 29 tahun itu menjadi korban Chelsea selama kampanye belanja besar-besaran di pasar pertengahan musim 2022/23. "The Blues" mendatangkan 8 rookie, yang terbaru adalah transfer Enzo Fernandez dari Benfica dengan bayaran 120 juta euro, memecahkan rekor sepakbola Inggris. Musim ini, Ziyech baru memulai 4 pertandingan di Premier League untuk Chelsea. Tak lagi terjamin tendangan utamanya, gelandang ini nekat hengkang mencari inspirasi bermain lagi.
Selain Ziyech, Jorginho juga berpisah di Stamford Bridge. Gelandang Italia itu pindah ke Arsenal di bawah kesepakatan untuk menjual pemain. Kesepakatan ini membantu Chelsea mendapatkan setidaknya 15 juta euro.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 31 Januari–5 Februari 2023, Part 1
Sementara itu, PSG membutuhkan Ziyech untuk tujuan penyegaran serangan. Mantan bintang Ajax itu bisa memberikan lebih banyak opsi kepada juara Prancis itu untuk bergabung dengan trio akrab Neymar, Kylian Mbappe, dan Lionel Messi.***
