Network
LingkarMadiun.com - Pada malam 14 Maret (waktu Hanoi), striker berusia 38 tahun itu ditarik sejak menit ke-87 hari itu Al Nassr mengalahkan Abha 3-1 di perempat final Piala Raja Arab Saudi.
Melawan lawan yang diremehkan, Cristiano Ronaldo tidak bisa memanfaatkan kesempatan untuk mengakhiri dua pertandingan beruntun. Sebelum pertahanan Abha, Cristiano Ronaldo memiliki 5 tembakan.
Pada kesempatan terbaiknya di babak pertama, mantan penyerang Man United itu gagal menaklukkan kiper Devis Epassy dalam fase satu lawan satu.
Tanda paling signifikan Ronaldo adalah momen kurangnya pengekangan. Saat Al Nassr mengorganisir serangan balik, Ronaldo juga melewati pemain Abha, namun wasit meniup peluit di babak pertama. Pemain Portugal itu marah, mengangkat bola dengan kuat dan menerima kartu kuning.
Baca Juga: Link Nonton Streaming Delivery Man Episode 5 Sub Indo Tayang Malam Ini di VIKI dan ENA
Pada menit ke-87, Ronaldo ditarik keluar, dalam perjalanan keluar lapangan, jenderal berusia 38 tahun itu mengungkapkan ketidakpuasannya dengan pertandingan ke-3 berturut-turut tanpa mencetak gol.
Di hari kematian sang kapten, Sami Al-Najei, Abdullah Alkhaibari dan Mohammed Maran masing-masing memanfaatkan kelemahan pertahanan Abha untuk mencetak gol, membantu Al Nassr unggul 3-0 saat pertandingan baru memasuki menit ke-49.
Mereka lebih beruntung, pasukan pelatih Rudi Garcia bisa saja memimpin 4 gol jika mereka tidak menggagalkan tembakan panjang di menit ke-67.
Sebaliknya, Abha menderita pertandingan dan baru mendapat gol terhormat di menit 69. Usai menangkap bola untuk kiper tim tuan rumah, Adam Mohammed membentur kaki belakang, memperpendek skor menjadi 1-3.
Lawan dan rekan satu tim Ronaldo di semifinal adalah Al Wehda. Al Nassr menunjukkan tekad di Piala Raja, arena yang belum pernah mereka menangkan dalam 33 tahun terakhir.***
