Network
LingkarMadiun.com - Menurut laporan keuangan terbaru dari MU, "Setan Merah" masih berutang lebih dari 969 juta pound ($1,2 miliar) termasuk pinjaman bank yang belum dibayar dan biaya transfer.
Utang pokok MU sekitar 650 juta USD (lebih dari 524 juta pound). Ini merupakan peningkatan yang signifikan dari periode yang sama tahun lalu (£477 juta). Selain utang awal, tim Old Trafford memiliki lebih dari £ 206 juta kredit bergulir dan lebih dari £ 227 juta biaya transfer yang belum dibayar. Total utang MU mencapai hampir 1 miliar pound.
BBC percaya bahwa situasi keuangan MU sedang dalam masa yang penuh tekanan. Namun, pemilik "Setan Merah" tidak terlalu khawatir ketika penjualan tiket dan sponsorship mendatangkan pendapatan besar. Di mana, pendapatan dari sponsor meningkat 43,2% (menjadi £50,4 juta) dibandingkan kuartal sebelumnya.
Baca Juga: Uni Emirat Arab Resmi Memiliki Putra Mahkota Baru Setelah Ditunjuk Langsung Presiden UEA
Selain itu, dana gaji MU turun 20,9% dibandingkan musim 2021/22 (menjadi 77,3 juta pound). Salah satu alasannya karena guru sekaligus pelatih Erik ten Hag tidak hadir di Liga Champions musim ini. Para pemain menerima pengurangan gaji 25% sebagai perjanjian kontrak.
Sejak mengakuisisi MU dalam bentuk utang, keluarga Glazer sebenarnya hanya menghabiskan £175 juta dari uang mereka sendiri selama 17 tahun berkuasa. Mereka selalu menerima dividen tahunan. Dengan demikian, jumlah uang yang diterima keluarga Glazer dalam kasus penjualan MU bisa lebih dari 40 kali lipat dari jumlah yang mereka keluarkan untuk tim.
The Glazers masih ingin menjual MU dengan harga £6 miliar. Dua kandidat kuat termasuk Pangeran Qatar dan pengusaha Sir Jim Ratcliffe belum memenuhi persyaratan di atas. Namun, Yang Mulia Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani berjanji jika akuisisi MU berhasil, dia akan membantu melunasi semua hutang untuk "Setan Merah" dan membelanjakan uang untuk peningkatan tim yang komprehensif.
Baca Juga: Link Nonton Streaming Joseon Attorney A Morality Sub Indo Tayang Perdana Malam Ini di VIKI dan MBC
Duncan Castles dari Jendela Transfer percaya bahwa memiliki PSG dan mengakuisisi MU adalah bagian dari rencana ekspansi Qatar di Eropa. Baru-baru ini, Qatar Sports Investments Group, pemilik PSG, baru saja membeli lebih dari 20% saham Sporting Braga. Dengan arahan tersebut, pihak Qatar berencana membiarkan klub asal Portugal tersebut beroperasi sebagai pusat pelatihan pengembangan pemain baik untuk MU maupun PSG.***
