Network
Mourinho memiliki rekor 100% di final Eropa, tetapi pelatih asal Portugal itu menegaskan bahwa kesuksesan sebelumnya tidak akan mempengaruhi final Liga Europa hari Rabu.
Baca Juga: Usai Viral di Medsos, Kini Lima Pemenang Flash Sale Rp1 Shopee Resmi Terima Mobil Seharga Rp1
Berbicara kepada UEFA.com , Mourinho berkata: "Sejarah tidak memenangkan pertandingan sama sekali. Anda melihat final Real Madrid dan Anda berpikir Real Madrid memenangkan setiap final. Anda melihat Sevilla dan Anda mengatakan Sevilla memenangkan setiap final.
"Tapi kenyataannya sejarah tidak memenangkan pertandingan. Takhayul adalah sesuatu yang saya tidak suka, jadi saya tidak melihat takhayul bahkan sebagai faktor."
"Ini final baru. Ini sejarah baru. Mereka punya pengalaman berada di sana. Kami punya pengalaman karena kami [di final Eropa] baru-baru ini, kami [di sana] musim lalu. Jadi tidak masalah, saya hanya ingin bermain di permainan."
Mourinho menambahkan: "Tahukah saya bahwa saya bisa menjadi pelatih pertama yang memenangkan kompetisi ini dengan tiga tim? Saya benar-benar tidak peduli. Kami bekerja untuk [para penggemar]. Di momen karier saya ini, saya memikirkan kebahagiaan yang saya rasakan." kita bisa berikan kepada orang-orang ini."
Baca Juga: Akhir Manis Aston Villa Pertama Kalinya Partisipasi ke Liga Eropa Dalam 13 Tahun Pertamanya
“Berada di final ini adalah sesuatu yang tidak diharapkan siapa pun di awal musim ketika Anda melihat kualitas luar biasa dari tim-tim di Liga Europa."
"Barcelona dan Arsenal berada di kompetisi ini dan mereka tersingkir sangat, sangat awal. Bagi Roma berada di final ini, itu sangat berarti. Jadi mari kita coba untuk memberikan [para penggemar] kebahagiaan tertinggi."
Pemenang final Liga Europa hari Rabu akan secara otomatis lolos ke Liga Champions musim depan dan masuk ke Pot 1 untuk pengundian fase grup.***
