Network
Lingkarmadiun.com- Chelsea dan Liverpool akan bertarung memperebutkan trofi domestik besar pertama musim ini pada Minggu sore ketika mereka berhadapan di final Carabao Cup .
Kedua tim bertandang ke Stadion Wembley setelah menjalani musim yang kontras, dengan Liverpool duduk di puncak klasemen Liga Premier pada saat lawan mereka yang akan datang menempati posisi ke-10.
Liverpool juga memiliki keuntungan karena mengalahkan Chelsea dengan skor 4-1 dalam pertandingan di Anfield pada 31 Januari, namun apakah itu berarti tim London Barat itu pantas dianggap sebagai tim luar?
Di sini akan mengulas sejumlah alasan mengapa pendukung Chelsea bisa optimis mencatatkan kemenangan mengejutkan atas tim asuhan Jurgen Klopp akhir pekan ini.
KINERJA MELAWAN LIVERPOOL DI STAMFORD BRIDGE
Baca Juga: Harga Cabe Keriting dan Rawit di Madiun Hari Ini Berangsur Merosot, Bawang Merah Naik Lagi
Dalam pertandingan kompetitif pertamanya sebagai pelatih, Mauricio Pochettino diberi prospek yang menakutkan untuk menjamu Liverpool, dengan kemungkinan kekalahan yang realistis mengingat jumlah pemain menyerang yang dipilih Klopp dalam starting lineup untuk pertandingan tersebut.
Namun, Chelsea entah bagaimana membatasi Liverpool hanya dengan satu gol di babak pertama sebelum Axel Disasi menyamakan kedudukan delapan menit sebelum jeda, menjaga The Blues tetap bersaing.
Meski ada ekspektasi bahwa Liverpool akan mendapatkan angin kedua, justru Chelsea yang terlihat lebih kuat dan bugar setelah jeda dan mereka pulang dengan perasaan kecewa dengan hasil imbang 1-1.
Susunan pemain awal akan sangat berbeda pada kesempatan ini, dengan Liverpool mungkin tidak harus menggunakan Alexis Mac Allister sebagai pemain paling bertahan dari formasi tiga gelandang, namun Chelsea menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk membuat kewalahan Liverpool.
