Network
Lingkarmadiun.com- Aston Villa kembali beraksi di Liga Konferensi Europa pada Kamis malam ketika mereka berhadapan dengan Ajax di leg pertama babak 16 besar.
Sementara Villa lolos ke tahap kompetisi ini dengan memenangkan Grup E sebelum Natal, Ajax berhasil melalui pertandingan playoff yang dramatis dengan Bodo/Glimt bulan lalu.
Prioritas Unai Emery mungkin telah berubah sepanjang musim ini, dengan Villa pernah dianggap sebagai kandidat kejutan gelar Liga Premier sebelum akhirnya menurun.
Meski demikian, tim West Midlands tetap berpeluang memenangkan trofi Eropa serta lolos ke Liga Champions 2024-25.
Kemenangan berturut-turut di Liga Premier atas Fulham, Nottingham Forest dan Luton Town membuka keunggulan lima poin atas Tottenham Hotspur dalam perebutan posisi keempat.
Namun, menjelang pertandingan ini, Villa hanya mencatatkan satu clean sheet dalam tujuh upayanya, dengan clean sheet tersebut terjadi saat melawan Sheffield United yang sedang kesulitan di Bramall Lane.
Untuk mencapai tahap kompetisi ini, tim Emery berhasil merundingkan grup yang melibatkan Legia Warsawa dan Zrinjski Mostar, serta tim Belanda lainnya di AZ Alkmaar yang mereka kalahkan baik di kandang maupun tandang.
Dengan AZ yang duduk empat poin di atas Ajax di tabel Eredivisie, hal itu dapat digunakan sebagai tolok ukur, namun Ajax telah menunjukkan bahwa ketidakpastian mereka dapat menjadi kekuatan sekaligus kelemahan mereka.
Menjalani 16 pertandingan tanpa clean sheet dan membukukan satu kemenangan dalam enam berarti tim asuhan John Van't Schip dianggap sebagai underdog di beberapa tempat ketika menghadapi FC Utrecht yang sedang dalam performa terbaiknya di akhir pekan.
