Baca Juga: Terkonfirmasi Positif Covid-19, Dokter Senior Spesialis Meninggal Dunia di Aceh
“Saya mohon agar tetap semangat, mengikuti dan menghormati apa yang diputuskan pemerintah melalui Polri. Keputusan itu benar-benar mengedepankan alasan kemanusiaan," tegasnya.
Lebih lanjut, Iriawan menyatakan jika PSSI berharap penundaan kompetisi itu tidak berlangsung secara terus menerus.Sebab ia mengkhawatirkan akan terjadi efek yang kurang baik bagi persepakbolaan nasional.Khususnya dalam membangun generasi sepak bola nasional.
Baca Juga: Belum Dapat Bantuan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud, Lakukan Langkah Ini!
"PSSI memohon ditunda sampai bulan depan karena kalau dimulai November 2020, bisa selesai Maret 202. sehingga ada waktu untuk persiapan Piala Dunia U-20. Misalnya, mundur lagi, sudah sulit karena Mei 2021 ada Piala Dunia U-20. Apabila kompetisi sepak bola tidak bergulir sama sekali,kami khawatirkan dapat memotong satu generasi sepak bola nasional dan berdampak pada keikutsertaan Indonesia di kompetisi-kompetisi AFC serta FIFA,”imbuhnya
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali turut menyadari keputusan yang dibuat oleh PSSI. Karena bagaimanapun keselamatan masyarakat itulah yang terpenting
“Saya mohon kepada semua insan sepak bola nasional agar dapat memahami keputusan federasi. Semoga dalam satu bulan ke depan sudah ada tanda-tanda baik sehingga kompetisi dapat diputar kembali," tutur Zainudin.***